Masjid Al-Hikmah Siapkan Program Kegiatan Bagi Jamaah Perumahan Permata Biru

 



Dakwahpos.Com, Bandung – Pengurus DKM masjid Al-Hikmah, menciptakan
beberapa program kerja berupa kegiatan-kegiatan yang dapat
menghidupkan masji, sehingga fungsi masjid tersebut dapat dikatakan
efektif dalam penggunaannya. Masjid yang berlokasi di Komplek Permata
Biru, Desa Cinunuk ini telah berdiri sejak awal tahun 2004. Yang pada
saat itu merupakan sebuah bangunan masjid kecil yang hanya aktif di
saat jam-jam tertentu seperti jam waktu sholat.

Masjid ini di ketuai oleh DKM yaitu Bp. Ust. H. Herman, S, Sos, I,
dimana beliau merupakan warga RW 23 sekitar komplek Permata Biru.
Dalam masa jabatannya Bp. Herman telah menjabat sebagai ketua DKM
Masjid Al-Hikmah selama dua periode semenjak tahun 2006 yang dibantu
oleh beberapa bawahaannya yang bernama Bp. Asep dan Bp. Iwan.

"Dalam sistem jabatan ketua DKM Masjid Al-Hikmah berakhir setiap 5
tahun sekali dan sistem pemilihannya pun menggunakan sistem demokrasi
dangan cara memilih beberapa calon dengan melibatkan seluruh
masyarakat di sekitar RW 23" ujar ibu Nina selaku istri ketua DKM,
Selasa (10/10/2017).

Banyaknya kegiatan yang ada di Masjid Al-Hikmah ini tentu menjadi
kemajuan yang sangat pesat dalam pembangunan maupun program kerja yang
ada di masjid tersebut, sehingga dapat dikatakan menjadi mesjid yang
produktif guna meningkatkan ibadah bagi masyarakat sekitar.

"Tidak seperti dulu, jarang ada kegiatan di mesjid karena waktu itu
sekitar tahun 2004 pengajian masih dilakukan dari rumah ke rumah
dengan Ust. Hery.Tetapi makin banyaknya jemaah maka dipindahkannya
pengajian tersebut bertempat di Masjid Al-Hikmah" ujar ibu Nina
selaku istri ketua DKM, Selasa (10/10/2017).

Tidak hanya kegiatan sholat wajib, beberapa serangkaian ibadah
pundilakukan di masjid tersebut, seperti Sholat Jum'at, Idul fitri,
Idul Adha danlain sebagainya. Lalu ada juga program yang harus diikuti
oleh masyarakat sekitar yaitu sholat subuh berjamaah dimana itu
menjadi kewajiban bagi kita selau umat muslim.

Pihak DKM pun memiliki cara tertentu agar programnya terlaksanakan
dengan baik, contohnya dengan memasangkan baner yang bertuliskan
ajakan untuk sholat berjamaah.


Adapun kegiatan lain yang berhubungan dengan masjid yaitu majelis
ta'lim yang biasa dilakukan pada hari sabtu sore oleh ibu-ibu dan
majelis ta'lim yang dilakukan hari minggu tepatnya ba'da subuh oleh
bapa-bapa.

Selain itu ada juga pengangajian yang dilakukan oleh anak-anak dan
remaja yang dilaksanakan setiap ba'da sholat maghrib. Tidak hanya
pengajian, adapula sarana pendidikan bagi anak usia dini yaitu berupa
Tk dan TPA (Madrasah) yang kepengurusannya langsung dibawah yayasan
Masjid Al-Hikmah. Pada bulan Ramadhanpun rutin diadakannya pasantren
kilat.

"Bahkan kita pernah mengadakan pengajian seperti tabligh akbar dengan
mendatangkan Ustad-ustad seperti pernah kedatangan Aa Gim, Syeh dari
Palestina dan insyaallah nanti bulan Desember akan mengundang Ustadzah
Oky" ujar ibu Nina selaku istri ketua DKM, Selasa (10/10/2017).

Remaja masjid/ IRMA di Masjid Al Hikmah pun berjalan dengan baik,
selain mereka rutin melakukan pengajian merka juga memiliki tugas lain
yaitu berkeliling ke sekitar wilayah Rw 23 untuk manarik uang iuran
dari masyarakat yang tentunya untuk kemajuan masjid tersebut.

Dengan begitu banyaknya kegiatan tentu membutuhkan tempat yang memadai
bagi berlangsungnya kegiatan kegiatan tersebut. Maka semakin
berjalannya waktu pihan DKM pun mulai memperbaharui bangunan masjid
yang dulunya tidak begitu besar hingga sekarang menjadi seperti ini.

Tentu dalam pembangunan masjid memerlukan biaya yang tidak sedikit,
tetapi dengan semangat dan respon yang baik dari masyarakat akhirnya
mereka mulai membangun dan meperbaharui masjid dengan menggunakan dana
seluruhnya dari masyarakat sekitar tanpa ada sangkut paut dari
pemerintah.

Dengan begitu dapat dikatakan bahwa progres Masjid Al-Hikmah ini
sangat pesat, dapat dilihat dari segi fisik bangunannya yang berubah,
lalu program kerjanya yaitu berupa terlaksananya kegiatan kegiatan
ibadah yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, lalu
dari segi Sumber Daya Manusianya dengan memberikan peran terhadap
remaja-remaja supaya dapat aktif dan inofatif dalam berkembang
sehingga dapat memberi dampak positif bagi anak, dan tentunya
masyarakat yang kompak dalam berlomba-lomba dalam kebaikan.


Reporter : Reza Abizaldi, KPI/3D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024