Masjid Al-Khairiyah |
Dakwahpos.com, Bandung,- Dalam rangka menghidupkan masyarakat yang ada di lingkungan daerah Cinunuk, Masjid Al-Khairiyah selalu mengadakan pengajian rutin. Pengajian rutin ini menjadi kegiatan wajib bagi ibu-ibu yang berada di sekitar masjid Al-Khairiyah. Kegiatan pengajian ini biasanya diadakan setiap hari Sabtu bagi ibu-ibu dan minggu untuk bapak-bapak.
Kegiatan pengajian rutinan ibu-ibu ini biasanya dihadiri oleh jamaah sekitar 40-50 orang jamaah, bahkan sampai 60 orang. Namun berbeda pada saat acara pengajian rutinan bapak-bapak jamaah yang hadir hanya sekitar 15 orang saja. Kegiatan pengajian ini berlangsung antara jam 13:00-15:00.
Biasanya sebelum diisi oleh penceramah, ibu-ibu selalu membacakan lantunan Shalawatan dan Nadham yang menjadi awal pembuka bagi penceramah. Sampai penceramah datang lantunan tersebut terus berlangsung. Masjid semakin bergema dan para jamaah semakin bertambah, sampai semua sisi ruangan penuh di isi oleh jamaah pengajian. Sambil membacakan Shalawat biasanya para jamaah sambil mengisi kotak amal sebagai sadaqah mereka kepada mesjid.
Pengajian itu di pimpin oleh Imi yang menjadi penceramah. Dengan tema pembahasan "Bulan-bulan dengan penuh kebaikan dan haramnya untuk bermaksiat". Imi menjelaskan "Bulan yang sangat baik salah satunya adalah bulan Ramadhan, dan di setiap hari di bulan Ramadhan penuh dengan keberkahan dan kebaikan bagi para umat yang menjalankan kewajibannya dengan ikhlas dan menjauhi setiap larangan di bulan tersebut" ujar Imi Sabtu, (26/11/16)
"Semakin orang banyak melakukan kebaikan maka pahala yang di dapat semakin bertambah pula. Kemudian hari yang membawa berkah bagi suami dan istri adalah hari Jum'at dimana ketika suaminya mendapat pahala dari shalat Jum'at sedangkan istri dapat menerimanya pula dari menyiapakn makanan untuk makan suaminya setelah shalat Jum'at, maka keduanya mendapatkan pahala yang imbang," sambung Imi.
Reporter: Anih Ai Aisyah, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar