Dakwahpos.com, Bandung – Mahasiswa sering disandangkan dengan sebutan Agent Of Change. Dimana memiliki artian bahwa mahasiwa terbuka dengan segala perubahan yang terjadi di tengah masyarakat sekaligus menjadi subjek atau objek perubahan itu sendiri.
Sering kita temui mahasiswa UIN Bandung yang mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Ada yang mengabdikan dirinya menjadi seorang marbot, guru ngaji dan ada juga mahasiswa yang membuka jasa untuk menjadi guru privat. Namun, pemandangan seperti ini justru tidak nampak di lingkungan masjid Nurul Utsman.
Masjid yang berada tak jauh dari kampus UIN Bandung ini sepi dari kegiatan kemahasiswaan. Tidak adannya pergerakan mahasiswa untuk menjadikan masjid ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu. Padahal mahasiswa yang tinggal disekitaran masjid nurul utsman ini lumayan banyak. Kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam bergaul dengan masyarakat sekitaran Rw. 01 ini cukup mengecewakan masyarakat disana. Padahal mahasiswa bagian dari unsur kemasyarakatan yang nantinya akan kembali kepada masyarakat.
"zaman sekarang mahasiswa jarang bergaul dengan masyarakat. Padahal mahasiswa itu salah satu unsur masyarakat. mau tidak mau seorang mahasiswa akan kembali kepada masyarakat. Apalagi mahasiswa UIN dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi imam dan guru ngaji". Kata Asep saat diwawancarai oleh Dakwahpos. (17/12).
Mahasiswa sebagai roda perubahan mengharuskan mahasiswa melek dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Sehingga ia akan mudah menyadari permasalahan apa saja yang terjadi di masyarakat. Kejadian yang seperti ini bisa dijadikan perlajaran untuk kedepannya, bahwa sangat diperlukan peran mahasiswa terhadap masyarakat.
Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu menjadi seorang pemimpin yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dan berakhlak mulia. Sebab, harapan masyarakat terhadap mahasiswa itu yaitu kontribusi apa yang telah ia berikan. Masyarakat rw. 01 Pasir Biru ini sangat mengharapkan keterlibatan mahasiswa khususnya mahasiswa UIN Bandung. Dimana mahasiswa UIN Bandung sendiri identik dengan keahlian ilmu agama yang diharapkan mampu menjadi seorang pengajar khususnya guru ngaji.
"Kami berharap kepada semua Mahasiswa/i UIN yang ada di wilayah masjid nururl utsman ini bisa ikut berdakwah sekaligus bisa membantu anak-anak dalam program masjid terutama mengaji, baik tauhid, fiqih dan akhlak". Pungkas Herna ketua DKM Masjid Nurul Usman. (17/12).
Dengan adanya kejadian seperti ini bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya agar lebih ditingkatkan lagi peran mahasiswa terhadap masyarakat.
Rep: Fitrah Magdalena/KPI-3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar