Oleh : Muhammad Wahid Syaifuddin
Dari awal kita sudah tahu bahwa dari ujung perbatasan negara hingga dasar lautan Indonesia terdapat banyak sekali jutaan kekayaan alam yang tidak banyak dimiliki oleh negara lain.
Justru hal seperti ini yang patut disyukuri bahkan harus, jadi tidak selalu memikirkan hal dari sisi negatif negara sendiri, apalagi di zaman sekarang yang familiar di telinga kita tentang 'generasi micin', sungguh doktrin yang merusak otak bangsa, jangan sepelekan. Oleh sebab itu tak ada ruginya bagi kita untuk menyempurnakan kata 'surga' pada tanah Indonesia. Dengan ini siapa tahu kita sebagai penerus bangsa bisa membawa perubahan besar pada negara tanpa harus lewat jalur politik, tapi bukan berarti mengenyampingkan hal itu.
Negara mana yang masih meragukan kesuburan tanah Nusantara ini, dari setiap jengkal tanahnya bisa kita manfaatkan apapun posturnya entah arsitektur, perkebunan, wisata, aset perekonomian, dll. Ini bukan berarti kita bisa berfoya-foya dengan tanah surga yang kita miliki tanpa dipergunakan dengan semestinya, maaf itu bukan budaya kita.
Mari ubah pola pikir kita sebagai pengkritis tanpa aksi menjadi inovator bangsa yang bisa mengaharumkan nama Indonesia.
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar