Berita Palsu Sebabakan Musibah Nyata


Media menjadi alat informasi yang diandalkan masyarakat untuk mengetahui kejadian apa yang sedang terjadi disekitarnya. TV, radio, koran bahkan sekarang laman berita online banyak bermunculan, karena sistem online yang lebih diminati oleh masyarakat. Siapapun dan kapanpun dapat memposting berita.

Namun adapula hal negatif yang ditimbulkan dari munculnya berita online. Karena tidak adanya aturan dalam postingan berita di media online, maka akan lebih mudah bagi oknum tidak bertanggungjawab untuk menyebar hoax. Banyak dari mereka yag lebih mementingkan ribuan like dan komentar untuk postinganya, daripada memperhatikan keaslian berita. Ada juga oknum yang menyebar berita bohong untuk menjatuhkan orang lain, fenomena inilah yang akhirnya memecah rakyat.

Dalam menerima informasi kita seharusnya lebih teliti dan selektif, seorang intelekpun akan terjerumus dalam kepalsuan berita jika tidak memeriksanya dengan baik. Yang dapat dilakukan agar tidak tenggelam oleh  berita bohong adalah tanyakan keaslian berita pada penyebar berita, jika dirasa keaslian berita kurang kuat, kita bisa mencari tahu apakah penyebar berita mendapat berita dari media terpercaya atau orang lain yang mengalami dan menyaksikan langsung kejadianya. Namun setelah kita tahu berita yang didapat tidak kuat kebenaranya, maka kita patut curiga bahwa berita itu adalah bohong, jangan sebar atau menginformasikan pada yang lain.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024