Karut-marut kasus e-KTP saat ini sedang hangat diperbincangkan di
tengah masyarakat. Lamanya proses pembuatan e-KTP membuat masyarakat
resah, mengingat begitu pentingnya kartu identitas ini. Karut marut
pembuatan e-KTP ini juga menjadi pr untuk pemerintah dalam
menaganinya.
Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam pembuaatan e-KTP
ini, diantaranya kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani oleh
KPK. Selain itu rusaknya mesin-mesin pencetak e-KTP, dan ketersediaan
juga kualitas blangko e-KTP yang terbatas. Banyak penduduk yang tidak
bisa memperoleh e-KTP dan hanya digantikan dengan surat keterangan di
kertas biasa yang dikeluhkan mudah rusak, sobek, bahkan hilang.
Tentu saja permasalahan ini harus segeramendapat solusi salah satunya
dari pemerintah. Peran pemerintah sangatlah dibutuhkan dalam hal ini.
Pemerintah harus segera menonaktifkan sementara pejabat pemerintah
yang diduga terlibat kasus korupsi proyek e-KTP. Tujuannya, agar
penuntasan kasus yang sedang ditangani KPK bisa berjalan
lancar.Pemerintah juga harus secepat mungkin memperbaiki mesin-mesin
pencetak e-KTP dan segera menyediakan kembali blangko e-KTP yang
berkualitas.
Kasus e-KTP bukanlah kasus yang mudah, karena hal ini menyangkut
identitas kependudukan suatu Negara. Oleh karena Pemerintah diharapkan
dapat mengatasi permasalahan ini dengan cepat agar masyarakat
mendapatkan hak nya untuk memiliki identitas kependudukan.
Mahasiswi aktifis KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar