Kini Keimanan Umat Sedang Down

Dakwahpos.com, Bandung. Masjid  At Tarbiyatul Islamiyyah yang berada di Desa Cipadung ini letaknya cukup strategis dekat dengan jalan yang cukup besar dan ramai. Namun, DKM merasa keramaian tak dirasakan di masjid tersebut berbanding terbalik dengan yang berlalu lalang. Padahal masjid tersebut diapit oleh rumah warga dan kostan mahasiswa. 
"Saya sebenarnya bingung harus bagaimana agar masjid dimanfaatkan oleh warga sekitar. Terkadang ketika adzan berkumandang pun untuk shalat berjamaah hanya beberapa orang saja." Ujar Juanda, DKM Masjid At Tarbiyatul Islamiyyah. Selasa (18-09-2018)
Mungkin karena banyaknya mesjid disekitar atau memang warganya yang acuh terhadap kegiatan mesjid tersebut. Keluhan dari DKM pun terbilang wajar, dimana orang lebih mementingkan urusan yang lainnya. Namun hal tersebut tentu menjadi hal yang patut dikhawatirkan.
"Pernah saya berbincang dengan DKM dari masjid lain, sambil menanyakan bagaimana agar warga itu bisa bersemangat untuk ke masjid agar mesjid tak hanya digunakan saat sholat berjamaah saja. DKM dari mesjid lain bilang salah satu caranya yaitu dengan bersilaturahmi kepada warga. Tapi saya bingung karena  ada hal lain juga yang harus di kerjakan dan mungkin warga akan aneh jika saya tiba-tiba bersilaturahmi kepada mereka." Begitu ujarnya.
Menurutnya keorganisasian di mesjid At Tarbiyatul Islamiyyah masih kurang efektif, dimana sekertaris dan jajaran yang lainnya masih belum mengerti tugasnya masing masing. Maka DKM pun bingung apa yang harus dilakukannya. Pendekatan terhadap warga memang penting selain itu mungkin hal-hal yang membuat warga tertarik agar pergi ke mesjid pun terkadang harus di buat.  Diantaranya mengundang ustadz yang cukup diketahui banyak orang untuk bertausiah dimesjid At Tarbiyatul Islamiyyah.
"Bukannya saya tidak ingin melakukan hal agar orang tertarik untuk ke mesjid, namun saya takut jika mengundang orang-orang tertentu bertausiah tetapi warga tetap tak tertarik nantinya, lebih baik anggarannya digunakan untuk hal lain ." Begitu ia berpendapat menanggapi hal tersebut.
Meskipun DKM masih bingung bagaimana cara agar warga dapat senantiasa memakmurkan mesjid. Namun kesadaran dari warga lah yang terpenting yang diharapkan oleh DKM. Ia berharap agar kedepannya warga sadar akan kepentingan untuk ke mesjid yang semestinya menjadi hal utama karena menyangkut keagamaan serta meningkatkan keimanan.

Azzara Millentia. KPI 3 A.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024