Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Fathul Khoer menjadi tempat para santri tahfidz Sahabat Al-Qur'an (SAHAL) untuk menghafal Al-Qur'an. Setiap pagi Masjid Fathul Khoer ini tak pernah sepi oleh para santri tahfidz putra. Lantunan ayat suci Al-Qur'an selalu terdengar sejak bada' subuh hingga jam 8 pagi. Dibimbing oleh ustadz Muhammad Isa Al Hafidz (30), yang membantu para santri untuk menyetor hasil hafalannya.
Tempat menghafal Al-Qur'an pun dipisahkan antara lawan jenis. Santri putra menghafal di Masjid, sedangkan santri putri menghafal di Asrama SAHAL."Menghafal di masjid itu beda aja suasananya, enak, adem, bisa lebih fokus",kata Ahmad (16) saat diwawancara. (18/09)
Santri tahfidz SAHAL ini ternyata banyak yang berasal dari luar Pulau Jawa. Ada yang berasal dari Kendari, Lombok, Riau, Medan, dan lain-lain. Walau hanya berjumlah 28 orang santri, tapi semangat menghafal mereka sangat kuat.
"Yaa karena keinginan sendiri saja, tidak ada paksaan, dan ingin terus menambah jumlah hafalan Qur'an. Lillahh.." Ujar Muhajir (20) Santri tahfidz yang punya hafalan 10 Juz, saat ditanya apa motivasinya datang jauh-jauh dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Selasa (18/09/2018)
Selain kegiatan para santri, Masjid Fathul Khoer pun penuh dengan kegiatan masyarakat setempat, seperti Pengajian rutin setiap hari Selasa, Pengajian Fikih Sunnah setiap malam Kamis, Pengajian Kitab Kuning dan Tafsir setiap malam Selasa, Pengajian Anak-Anak setiap hari setelah maghrib, Dan Pengajaran Nahwu Sorof setiap malam Sabtu. Sehingga, hampir setiap hari Masjid Fathul Khoer ini selalu ramai karena dimakmurkan oleh warga sekitar.
Reporter: Aprilia Nur Islami, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar