DakwahPos.Com,Bandung-Masjid Miftahul Huda adalah masjid yang mulai berdiri pada tahun 1994 yang berdiri disebuah komplek di Kota bandung di Komplek Bumi Panyileukan blok F2. Dari tahun ke tahun jammah masjid Miftahul Huda semakin lama semakin banyak dari mulai membangun madrasah dalam mesjid,sampai ada majelis ta'lim untuk ibu ibu. Sampai tahun 2018 ini perkembangan anak yang mengaji semakin banyak tetapi sayangnya hanya dari tingkat Sd dan SMP saja yang mengaji,itupun hanya bisa dihitung jari anak SMP yang mengaji di mesjid Miftahul Huda tetapi di mesjid ini pengajian itu di bagi dua ada jam khusus anak anak Tk dan Sd di sore hari,dan tingkat SMP di malam setelah melakukan shalat maghrib.
" Memang pengajian di mesjid Miftahul Huda ini kebanyakan anak anak tingkat TK,SD dan SMP itupun anak tingkat SMP bisa dihitung jumlahnya apalagi anak SMA sudah jarang belajar mengaji bahkan bisa dibilang tidak ada ,pengajian di mesjid Miftahul Huda ini tidak mengikuti kurikulum Departemen Agama hanya mengikuti kepada DKM saja,seperti halnya BTQ ( baca tulis qur'an ) seperti belajar tadwij ". Kata Ibu Eet Nurholiyah selaku guru mengaji di mesjid Miftahul Huda kepada dakwah pos.com Sabtu (15/09/2018).
"Biasanya anak anak disini sebelum mereka mengaji saya selalu suruh mereka untuk menulis ayat Al-quran dibuku lalu dibawa kehadapan saya untuk mengaji Al-quran beserta belajar tadwijnya. Bukan hanya itu saja mereka juga belahar hafalan juz'ama satu satu dipanggil kedepan " .Ibu Yuni selaku guru mengaji ke-2 di mesjid Miftahul Huda kepada Dakwahpos.com Sabtu(15/09/2018).
Sayangnya dizaman millenial ini anak-anak yang mengaji jumlahnya bisa dihitung jari tidak sama seperti pada zaman dahulu,sekarang yang mengaji hanyalah anak Tk,SD dan SMP itu pun dengan jumlah yang sedikit. Tetapi berapapun jumlah anak anak yang mengaji baik sedikit ataupun banyak kita sebagai generasi muslim dan muslimah harus tetap membimbing,bagaimana mengaji Al-quran dengan baik,bagimana cara menulis Al-quran dengan baik dan benar,bagaimana menghafal Al-quran juga memaknainya. Bukan saja dimaknai dan dipahami saja tetapi juga harus diterapkan dikehidupan sehari-hari.
Anak zaman sekarang khususnya anak SMA sudah jarang yang mengaji di mesjid,dengan berbagai macam alasan yang berbeda-beda bisa jadi karna tugas,bisa karena malu tidak ada teman sebaya yang mengaji di mesjid dan banyak alasan yang lainnya,seharusnya kita orang yang lebih dewasa atau kita sebagai anak muda harus bisa membimbing dan merangkul anak anak yang umurnya lebih muda dari kita agar
Reporter : Dina Shabrina KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar