Di jaman yang sudah maju ini, seringkali kita melihat banyaknya Masjid yang ramai-ramai dibangun oleh masyarakat. Namun pembangunan Masjid yang ramai dilakukan ini, tidak seimbang dengan jumlah jamaah yang hadir di Masjid tersebut. Seringkali kita temui Masjid yang tidak ada kegiatan didalamnya, hal itu tentunya sangat memprihatinkan.
Hal ini berbeda dengan Masjid Al Hidayah, yang terletak di Jl. Manisi, Gg. Manisi VI, no. 124, RT 04 RW 03, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Sebelum menjadi Masjid jami, pada tahun 1984 Masjid Al Hidayah dulunya berupa bangunan Mushola yang hanya berukuran 4x4 m. Kemudian pada tahun 1987 ada beberapa kesepakatan dari warga untuk memperluas tanah menjadi 10x11 m, hingga akhirnya pada tahun 1989 Masjid Al Hidayah disahkan menjadi Masjid jami oleh MUI Kelurahan Pasirbiru.
Masjid Al Hidayah aktif dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu. Ketua DKM Al Hidayah, bapak Asep Sutiawan selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan. Seperti pengajian untuk anak-anak berusia 5-7 tahun, yang diadakan setiap menjelang magrib. Pendidikan madrasah dibagi menjadi dua waktu, untuk kelas 1 dilaksanakan pada pagi hari sedangkan kelas 2,3, dan 4 dilaksanakan pada malam hari.
Selain pengajian anak-anak, masjid ini juga mengadakan pengajian khusus ibu-ibu, yang rutin diadakan setiap hari kamis be'da duhur sampai ashar. Sedangkan, pengajian khusus bapak-bapak diadakan setiap hari kamis malam jum'at.
Tidak hanya itu, di masjid ini juga terdapat forum kajian pemuda, karang taruna, dan mahasiswa yang disebut FKPM (Forum Kajian Pemuda Mahasiswa Al Hidayah). "FKPM ini pada awalnya bertujuan untuk menyatukan antara mahasiswa dengan masyarakat khususnya karang taruna. Agar mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dapat berkiprah di masyarakat, dan karang taruna juga dapat berbagi ilmu dari para mahasiswa. Kegiatan forum ini adalah antar kita, artinya dari kita dan untuk kita pula, sehingga kita dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi yang kita miliki" ujar bapak Agung selaku pembina FKPM, selasa (18/09/2018).
Edra Adha Yati, KPI 3.A
Hal ini berbeda dengan Masjid Al Hidayah, yang terletak di Jl. Manisi, Gg. Manisi VI, no. 124, RT 04 RW 03, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Sebelum menjadi Masjid jami, pada tahun 1984 Masjid Al Hidayah dulunya berupa bangunan Mushola yang hanya berukuran 4x4 m. Kemudian pada tahun 1987 ada beberapa kesepakatan dari warga untuk memperluas tanah menjadi 10x11 m, hingga akhirnya pada tahun 1989 Masjid Al Hidayah disahkan menjadi Masjid jami oleh MUI Kelurahan Pasirbiru.
Masjid Al Hidayah aktif dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu. Ketua DKM Al Hidayah, bapak Asep Sutiawan selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan. Seperti pengajian untuk anak-anak berusia 5-7 tahun, yang diadakan setiap menjelang magrib. Pendidikan madrasah dibagi menjadi dua waktu, untuk kelas 1 dilaksanakan pada pagi hari sedangkan kelas 2,3, dan 4 dilaksanakan pada malam hari.
Selain pengajian anak-anak, masjid ini juga mengadakan pengajian khusus ibu-ibu, yang rutin diadakan setiap hari kamis be'da duhur sampai ashar. Sedangkan, pengajian khusus bapak-bapak diadakan setiap hari kamis malam jum'at.
Tidak hanya itu, di masjid ini juga terdapat forum kajian pemuda, karang taruna, dan mahasiswa yang disebut FKPM (Forum Kajian Pemuda Mahasiswa Al Hidayah). "FKPM ini pada awalnya bertujuan untuk menyatukan antara mahasiswa dengan masyarakat khususnya karang taruna. Agar mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dapat berkiprah di masyarakat, dan karang taruna juga dapat berbagi ilmu dari para mahasiswa. Kegiatan forum ini adalah antar kita, artinya dari kita dan untuk kita pula, sehingga kita dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi yang kita miliki" ujar bapak Agung selaku pembina FKPM, selasa (18/09/2018).
Edra Adha Yati, KPI 3.A
Tidak ada komentar
Posting Komentar