Dakwahpos.com. Bandung- Pendidikan agama sebagai pondasi dasar hidup sangatlah penting diberikan sejak dini. Namun dalam faktanya, tenaga pendidik agama masih sangat minim ditemui. Seperti di Masjid Al-Ikhlash, Cibiru Wetan. Hanya terdapat dua tenaga pendidik agama yang aktif mengajar anak-anak.
"Sebenarnya banyak tenaga pengajar di sini. Namun sangat disayangkan, karena hanya kami berdua yang masih intens mengajar. Meskipun kadang ada anak Madrasah Aliyah yang biasa ikut membantu kami mengajar, kami tidak tahu jelas apa penyebab dari ketidakaktifan yang lainnya. Tapi kami tetap berusaha untuk menularkan virus-virus baik bagi anak-anak", ujar Siti. (Senin, 25/09/2018)
Keterbatasan tenaga tidak menyulitkan pasangan suami-istri tersebut untuk tetap memberikan nilai-nilai keagamaan. Bagi mereka, pendidikan, keagamaan adalah hal yang penting. Meski dengan berbagai keterbatasan mereka tetap percaya yakin, serta istiqomah dalam menyebarkan ajaran keagamaan.
"Ibu sama bapak guru itu sangat baik. Kita sangat senang diajar sama bapak dan ibu guru. Walaupun hanya berdua, kita tetap senang belajar sama mereka", ujar salah satu murid.
Dalam kondisi sederhana, mereka tetap semangat untuk mengajar. Mereka meyakini bahwa kebaikan akan melahirkan kebaikan juga dari Allah SWT. Dan mereka juga berharap akan kehadiran tenaga-tenaga baru agar pendidikan dasar dalam keagamaan akan terus berlanjut.
Reporter: Erika KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar