Musim Kemarau Sebabkan Sebagian Daerah di Indonesia Kekeringan


Oleh: Siti Ainun Nurzanah

Perlu kita ketahui sebagian besar warga indonesia kini diselimuti dengan musim kemarau, dimana dibeberapa daerah kini kesusahan air untuk melakukan aktivitas, seperti halnya petani-petani yang pada saat ini nilai pengeluaran air untuk melestarikan sawah-sawah justru lebih tinggi dibanding musim hujan.

Juga dengan sebagian warga-warga Indonesia yang kekurangan air untuk aktivitas lainnya seperti, air untuk mandi, minum, masak dan lain-lain. Lalu apakah kalian punya solusi untuk hal ini? Jangan pikir kalian tidak merasa kekurangan air dimusim kemarau ini lalu kalian merasa biasa saja pada saat musim kemarau datang, alangkah baiknya kita sesama warga indonesia bersama-sama meningkatkan rasa peduli kita terhadap saudara-saudara kita disana yang justru untuk mendapatkan air segelas pun itu sulit.

Nah pada kali ini saya ingin berbagi bagaimana cara kita mengatasi kurangnya air pada musim kemarau. Menurut artikel yang pernah saya baca ternyata ada beberapa cara untuk mengatasi kurangnya air dimusim kemarau salah satunya dengan menggunakan embung, apakah kalian tahu embung itu apa? Embung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air sungai serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait dengan sungai ataupun danau.

Cara mengatasi nantinya, si embung ini dapat digunakan sebagai penyedia air ketika musim kemarau panjang tiba. Embung ini dapat membantu untuk mengairi tanaman-tanaman yang 'terjebak' ketika musim kemarau tiba, sehingga tanaman-tanaman tersebut tidak akan mati karena kekurangan air. Cara ini cukup efektif dan dapat digunakan oleh para petani, mengingat seringnya terjadi gagal panen karena kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan. Pertimbangkanlah seberapa banyak air yang akan dibutuhkan ketika membuat embung. Semakin besar embung yang dibuat maka akan semakin banyak pula air yang tertampung, maka akan semakin banyak pula lahan dan tanaman yang dapat diairi.

Adapun dengan cara memelihara waduk, apakah kalian tahu apa itu waduk? Waduk adalah danau alam atau danau buatan, kolam penyimpan atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Cara mengatasi kekeringan yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah waduk mengalami pendangkalan. Pasalnya, jika terjadi pendangkalan maka kapasitas air dalam waduk akan berkurang dan menyebabkan waduk menjadi cepat kering ketika musim kemarau tiba. Penyebab dari pendangkalan ini adalah karena adanya sedimentasi butiran tanah yang dibawa oleh aliran sungai dari daerah hulu akibat dari rusaknya ekosistem hulu. Untuk menghindari pendangkalan waduk ini, maka perlu dilakukan pengerukan agar waduk menjadi lebih dalam lagi. Dengan begitu, waduk pun mampu menampung air lebih banyak lagi.

Adapun cara terakhir adalah dengan melakukan penghijauan. Hal ini merupakan cara mengatasi kekeringan yang paling klasik tapi tidak boleh dilewatkan. Penghijauan sebaiknya di lakukan di daerah hulu disertai dengan pengurangan konversi lahan di daerah hulu. Konversi lahan ini mampu mengurangi kemampuan lahan dalam menyerap air hujan. Penghijauan ini nantinya bisa mengurangi terjadinya sedimentasi sehingga tidak akan terjadi pendangkalan waduk. Tanaman yang ditanam pada lahan-lahan kosong mampu menjaga butiran tanah ketika hujan tiba. Tanaman yang rapat juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, mengurangi aliran permukaan dan penguapan sehingga akhirnya air tanah akan tersedia lebih lama.

Nah jadi itulah tiga cara yang setidaknya bisa membantu kita untuk mengatasi terjadinya penyurutan air pada musim kemarau, dan yang paling penting adalah saling mengingatkan terhadap masyarakat bahwa akan terjadi kekeringan. Dengan begitu masyarakat dapat bersiap-siap untuk mencari cara mengatasi kekeringan yang dapat membantu mereka. Peringatan ini sangat penting untuk dilakukan. Terutama bagi para petani. Sehingga mereka dapat mempertimbangkan kapan saat yang pas untuk menanam, sehingga tidak akan terjadi gagal panen karena kekeringan. Selain itu, pemerintah seharusnya bisa membantu masyarakat dengan memberikan pompa air. Pompa air sangat penting karena dapat membantu pengadaan air untuk irigasi ketika pasokan air yang dibutuhkan kurang atau tidak mencukupi. Nantinya dengan pompa air tersebut, petani dapat mengatasi kelangkaan air dengan memompa air dari sungai atau sumber-sumber air sekitar.

Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024