Dakwahpos.com, Bandung – Tawasulan di Masjid Ilaasiyah gunakan metode tradisional, metode tradisional tersebut masih digunakan di Masjid Ilaasiyah di zaman modern sekarang ini. Senin (24/10/2018).
"Sejak masjid ini lahir kami menggunakan metode tradisional tersebut dengan batu, jadi disaat tawasulan kami menggunakan batu seperti pada zaman nabi muhammad SAW dahulu. Jadi pada saat tawasulan di mulai, kami menyiapkan sebuah air untuk jamaah yang meminta air doa tersebut." Ucap, KH. Dudu Abdussalam Pendiri masjid ilaasiyah tersebut.
KH. Dudu menambahkan bahwa tawasulan tersebut, dilaksanakan pada hari selasa setelah sholat isya berjamaah. Tawasulan ini juga di ikuti oleh semua kalangan usia. Sebelum tawasulan dimulai disiapkan air yang di doakan untuk jaamaah yang terkena penyakit.
Metode tradisional tersebut, masih di gunakan di masjid ilaasiyah ini. Karena masjid ilaasiyah tidak ingin hilangnya metode pada zaman dahulu. Metode tersebut, di gunakan oleh nabi Muhammad SAW pada zaman dahulu.
Metode batu tradisional tersebut,digunakan pada zaman dahulu untuk penggantinya tasbih. Bila di zaman sekarang lebih sering digunakan tasbih, jika zaman dahulu lebih sering menggunakan batu. Masjid ilaasiyah masih kental dengan adat atau budaya pada zaman dahulu.
Reporter : Mohamad Hafidin Nurhakim KPI 3/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar