Dakwahpos, Bandung- Masjid Nurul Amal yang terletak di Babakan Dangdeur, Manisi ini mempunyai kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dilingkungannya. Kegiatan di masjid Nurul Amal ini di lihat secara garis besarnya dan dilihat dari para pengikutnya terbagi menjadi dua kegiatan. Yang pertama adalah kegiatan untuk anak-anak dan yang kedua adalah kegiatan untuk orang tua.
Kegiatan untuk anak-anak meliputi kegiatan membaca Al-Qur'an dan juga mempelajari tentang Fiqh. Sedangkan kegiatan-kegiatan untuk orang tua itu dilakukan setiap minggu dalam dua waktu. Yang pertama setiap malam Jum'at dan hari Sabtu.
"Peserta kegiatan di hari Sabtu itu dikhususkan untuk ibu-ibu, kalau yang malam Jum'at itu gabungan bapak-bapak, ibu-ibu, ada juga beberapa remaja". Ujar Bapak Prof. Dr. Tajul Arifin, M.A. Kamis (01/11/18)
Materi yang dipelajari pada malam Jum'at ternyata sangat beragam, tetapi terjadwalkan. Diantaranya akan mempelajari tentang Akidah, fiqh, dan Tafsir. "Jadi setiap Ustad nantinya akan membahas materi yang berbeda, di hari yang berbeda juga". Pungkas Bapak Tajul Arifin.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini di setiap masjid, tentu akan membuat masjid terasa lebih hidup dan terasa manfaatnya. Dibandingkan dengan masjid yang hanya digunakan untuk shalat berjamaah saja tanpa ada kegiatan-kegiatan lainnya.
Reporter : Ressa Sahafara Annisa KPI/3C
Kegiatan untuk anak-anak meliputi kegiatan membaca Al-Qur'an dan juga mempelajari tentang Fiqh. Sedangkan kegiatan-kegiatan untuk orang tua itu dilakukan setiap minggu dalam dua waktu. Yang pertama setiap malam Jum'at dan hari Sabtu.
"Peserta kegiatan di hari Sabtu itu dikhususkan untuk ibu-ibu, kalau yang malam Jum'at itu gabungan bapak-bapak, ibu-ibu, ada juga beberapa remaja". Ujar Bapak Prof. Dr. Tajul Arifin, M.A. Kamis (01/11/18)
Materi yang dipelajari pada malam Jum'at ternyata sangat beragam, tetapi terjadwalkan. Diantaranya akan mempelajari tentang Akidah, fiqh, dan Tafsir. "Jadi setiap Ustad nantinya akan membahas materi yang berbeda, di hari yang berbeda juga". Pungkas Bapak Tajul Arifin.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini di setiap masjid, tentu akan membuat masjid terasa lebih hidup dan terasa manfaatnya. Dibandingkan dengan masjid yang hanya digunakan untuk shalat berjamaah saja tanpa ada kegiatan-kegiatan lainnya.
Reporter : Ressa Sahafara Annisa KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar