Mata Pelajaran PMP Tidak Menjamin Menumbukan Moralitas Pelajar

Kemendikbud berencana menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moralitas Pancasila atau biasa disingkat dengan PMP,  mata pelajaran ini diwajibkan untuk SD, SMP, SMA, Sekolah Pendidikan Guru, dan Sekolah Kejuruan. Namun apakah mata pelajaran ini akan benar-benar mampu menghidupkan kembali moral-moral pelajar yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia yang mana semakin lama semakin menurun moralitas dikalangan pelajar.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan turunnya moralitas pelajar Indonesia  salah satunya adalah pengajaran seorang pengajar kepada muridnya. Kebanyakan pengajar hanya  monoton dalam menyampaikan mata pelajarannya seperti memberi tugas,membaca buku paket, membacakan materi dari buku, sehingga murid-murid bosan dan enggan untuk memahami mata pelajaran. Akibatnya apa yang diajarkan hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri yang membuat si murid tidak mengetahui isi pesan moral dari suatu mata pelajaran yang diajarkan pengajar. 
Sebenarnya bukan mata pelajaran yang harus diubah oleh kemendikbud untuk membangun moral pelajar. Padalah menumbuhkan moral bukan hanya didapatkan dari mata pelajaran PMP saja namun  menumbuhkan moral pelajar dapat dari mata pelajaran lainnya seperti PKN, Sejarah Indonesia, Agama,  dan lain sebagainya. Namun itu semua tergantung bagaimana metode yang digunakan oleh seorang pengajar dalam mengajarkan mata pelajaran sehingga murid memperhatikan.Efektifitas mata pelajaran PMP jika diterapkan akan sama saja dengan mata pelajaran lainnya yang tidak membuahkan hasil, jika metode seorang pengajar monoton yang tidak dapat menarik perhatian muridnya. 
Sebaiknya Kemendikbud harus menciptakan metode yang dapat menarik perhatian pelajar sehingga pelajar akan memperhatikan dan mengerti pesan moral apa yang terkandung dalam mata pelajaran yang sedang diajarkan pengajar. Jika mata pelajaran PMP harus disajikan maka harus disajikan dengan sangat matang bukan hanya setengah matang yang mana jika disajikan setengah matang dapat menimbulkan masalah-masalah lainnya dikemudian hari.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024