Oleh: Dzulfikar Adirais
Di dunia ini ada lebih dari 100 cabang ilmu, yang masing-masing ilmu tersebut memiliki rumpunnya pula. Setiap cabang ilmu memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain, dan cabang ilmu yang banyak tersebut memiliki cara yang berbeda pula untuk memahaminya. Setiap orang tentu saja tidak dapat menguasai seluruh cabang ilmu yang ada, setidaknya kita dapat menguasai 1 rumpun ilmu yang ada di dunia ini.
Tidaklah mustahil bagi kita semua untuk memahami lebih dari 1 cabang ilmu, akan tetapi alangkah baiknya bagi kita untuk benar-benar memahami 1 rumpun ilmu saja hingga kita dapat dikatakan ahli dalam bidang tersebut. Akhir-akhir ini begitu banyak kita lihat fenomena di media sosial orang-orang mulai membicarakan ini dan itu, mulai dari ekonomi, politik, sosial, dan bahkan hingga pembelajaran anak sekolah dasar hingga perkuliahan.
Tidak jarang kita menemukan orang-orang yang membicarakan hal-hal tersebut yang tidak benar-benar memahami apa yang dikatakannya, bahkan apa yang dikatakannya bukanlah bidang yang ia kuasai. Hal ini tentu saja dapat merugikan masyarakat yang menerima informasi tersbut, karena kita sebagai orang awam tidak mengetahui dengan benar hal tersebut. Kita tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi kepada masyarakat luas jika mereka menerima informasi yang ternyata tidak benar adanya.
Maka oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam menyampaikan atau menyebarluaskan sebuah informasi. Kita harus memastikan apakah informasi tersebut benar adanya, apakah informasi tersebut keluar dari mulut yang memahami apa yang ia bicarakan. Hal ini berlaku untuk kita juga, jangan sampai informasi yang kita berikan kepada teman, saudara, dan keluarga kita adalah informasi yang kita sendiri tidak memahaminya. Mari kita menjaga hal tersebut bersama-sama.
Tidaklah mustahil bagi kita semua untuk memahami lebih dari 1 cabang ilmu, akan tetapi alangkah baiknya bagi kita untuk benar-benar memahami 1 rumpun ilmu saja hingga kita dapat dikatakan ahli dalam bidang tersebut. Akhir-akhir ini begitu banyak kita lihat fenomena di media sosial orang-orang mulai membicarakan ini dan itu, mulai dari ekonomi, politik, sosial, dan bahkan hingga pembelajaran anak sekolah dasar hingga perkuliahan.
Tidak jarang kita menemukan orang-orang yang membicarakan hal-hal tersebut yang tidak benar-benar memahami apa yang dikatakannya, bahkan apa yang dikatakannya bukanlah bidang yang ia kuasai. Hal ini tentu saja dapat merugikan masyarakat yang menerima informasi tersbut, karena kita sebagai orang awam tidak mengetahui dengan benar hal tersebut. Kita tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi kepada masyarakat luas jika mereka menerima informasi yang ternyata tidak benar adanya.
Maka oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam menyampaikan atau menyebarluaskan sebuah informasi. Kita harus memastikan apakah informasi tersebut benar adanya, apakah informasi tersebut keluar dari mulut yang memahami apa yang ia bicarakan. Hal ini berlaku untuk kita juga, jangan sampai informasi yang kita berikan kepada teman, saudara, dan keluarga kita adalah informasi yang kita sendiri tidak memahaminya. Mari kita menjaga hal tersebut bersama-sama.
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar