Dakwahpos.com, Cianjur- Seperti biasanya, pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Abu Bakar Ash-sidiq pada tanggal 4 Desember 2020 kembali ramai didatangi oleh para jamaah. Letakanya yang berada di jalan Cianjur-Bandung Km.06 Karang Tengah Cianjur, Jawa Barat itu bisa dikatakan strategis karena berada dipinggir jalan dan memiliki lahan parkir yang lumayan luas, Hal itu membuat para pengendara jalan mudah untuk berhenti dan melaksanakan sholat disana. Selain letak nya yang strategis, isi khutbah jumatnya pun menarik untuk di dengar. Adapun khutbah jumat pada tanggal 04 Desember 2020 ini tentang "Meraih Sukses Dunia dan Akhirat" yang dibawakan oleh Ustadz Aguz Abu Umair.
Dalam khutbahnya tersebut, beliau mengatakan bahwa kesuksesan adalah impiaan bagi setiap orang, namun setiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang kesuksesan. Ada yang mengartikan kesuksesan dengan banyak harta, karir yang cemerlang, pendidikan yang tinggi, dll. Padahal kesuksesan yang hakiki adalah kesuksesan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Jalan kesuksesan itu telah Allah firmankan dalam satu surat di dalam Alquran, yaitu surat al-Ashr.
وَالْعَصْرِ. إِنَّ الِْْنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلََّّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتوََاصَوْا بِالْحَ قِ وَتوََاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr: 1-3). Inilah arti sebuah kesuksesan yang hakiki yang diajarkan oleh Allah Ta'ala, yaitu beriman dan mengerjakan amal shaleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Karena kesuksesan yang menganggap bahwa sukses dengan harta, karir, pendidikan, status sosial, atau hal hal yang sifatnya duniawi lainnya adalah kesuksesan yang sementara.
Maka dari itu, apabila seseorang mengejar kesuksesan akhiratnya (mengejar surga allah) maka kesuksesan dunia nya pun akan mengikuti. Karena orang tersebut bersungguh sungguh dalam mengejar akhirat dengan mempelajari agama islam makanya kesuksesan akhirat akan mengikutinya. Berbeda dengan orang yang mengejar kesuksesan di dunia, belom tentu orang itu akan sukses diakhirat dalam artian masuk surga.
M Luthfi Putera Rafki
KPI 3B
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati
Dalam khutbahnya tersebut, beliau mengatakan bahwa kesuksesan adalah impiaan bagi setiap orang, namun setiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang kesuksesan. Ada yang mengartikan kesuksesan dengan banyak harta, karir yang cemerlang, pendidikan yang tinggi, dll. Padahal kesuksesan yang hakiki adalah kesuksesan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Jalan kesuksesan itu telah Allah firmankan dalam satu surat di dalam Alquran, yaitu surat al-Ashr.
وَالْعَصْرِ. إِنَّ الِْْنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلََّّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتوََاصَوْا بِالْحَ قِ وَتوََاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr: 1-3). Inilah arti sebuah kesuksesan yang hakiki yang diajarkan oleh Allah Ta'ala, yaitu beriman dan mengerjakan amal shaleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Karena kesuksesan yang menganggap bahwa sukses dengan harta, karir, pendidikan, status sosial, atau hal hal yang sifatnya duniawi lainnya adalah kesuksesan yang sementara.
Maka dari itu, apabila seseorang mengejar kesuksesan akhiratnya (mengejar surga allah) maka kesuksesan dunia nya pun akan mengikuti. Karena orang tersebut bersungguh sungguh dalam mengejar akhirat dengan mempelajari agama islam makanya kesuksesan akhirat akan mengikutinya. Berbeda dengan orang yang mengejar kesuksesan di dunia, belom tentu orang itu akan sukses diakhirat dalam artian masuk surga.
M Luthfi Putera Rafki
KPI 3B
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati
Tidak ada komentar
Posting Komentar