Oleh: Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati
Dakwahpos.com, Bandung- Rina Nurlatifah mengungkapkan dua pesan Al-Qur'an untuk para pemuda saat mengikuti perlombaan dakwah digital yang diselenggarakan oleh Al-Washliyah Jawa Barat, Jumat (27/11/2020).
Salah satu peserta perwakilan dari Bandung Rina Nurlatifah berkata bahwa pemuda merupakan bagian dari struktur masyarakat yang sangat menentukan keberhasilan suatu negara. Maka pantas Ir. Soekarno pernah berkata "Beri aku sepuluh pemuda maka akan aku goncangkan dunia". Semua paradigma tersebut tercerminkan dari Al-Qur'an Surat Al-Kahfi ayat 9-26.
"Kisah tujuh pemuda yang hidup di negeri kafir dan bertekad hijrah untuk mempertahan kan agamanya. Mereka menghadapi fitnah dien dalam dakwah dan perjuangan dari kaumnya. Lalu Allah melindungi dan menjaga mereka melalui gua dan sinar matahari. Maka saat mereka terbangun dari tidur panjangnya selama 309 tahun mereka mendapati kaumnya telah berubah. Negeri tempat mereka tinggal yang dipenuhi orang-orang kafir kini berubah menjadi negeri dengan penduduk yang sangat taat kepada Allah SWT. " Lanjutnya
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut berujar bahwa terdapat dua pesan di dalam QS. Al-Kahfi bagi para pemuda. Pertama pemuda adalah mereka yang kuat pondasinya, kokoh imannya, berpikiran luas serta, berani keluar dari zona nyaman demi mencegah segala kebathilan. Dan kedua pemuda adalah mereka yang tidak mudah tergerus oleh zaman, tidak mudah menerima segala pemikiran yang diluar dalam bingkai syariat Islam.
"Besar harapan para pahlawan serta Al-Qur'an untuk para pemuda, maka pantas terdapat sebuah kalimat yang berbunyi kekuatan suatu negara tergantung dari tangan para pemuda, dan majunya suatu negara tergantung dari langkah para pemuda. Perlulah para pemuda memahami segala pesan dan harapan beliau, agar tercipta para pemuda harapan bangsa." Pesan peserta tersebut di akhir penampilannya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar