Serliana Salsabila, Wakili Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Ikut Lomba Dakwah Digital Al-Washliyah

Dakwahpos.com, Cilegon – Pengurus Wilayah Al Jam'iyatul Washliyah Provinsi Jawa Barat mengadakan Lomba Digital Al Washliyah Jawa Barat dalam memperingati Milad Al-Jam'iatul Wahliyah ke-90 2020 pada Selasa (17/11/2020) dengan mengangkat tema ceramah yaitu keislaman.

Perlombaan tersebut terbuka untuk kader Al-Washliyah dan masyarkat umum. Penyeleggara lomba membagi kategori menjadi 3, yang pertama tingkat anak-anak, kedua tingkat remaja, dan ketiga tingkat dewasa. Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Sunan Gunung Djati Bandung turut meramaikan perlombaan tersebut.

Di kategori dewasa, terdapat perwakilan dari mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu Serliana Salsabila dari jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam yang mengangkat judul "Hati-Hati dalam Pergaulan".

Dikutip dari videonya, mengungkapkan bahwa "Pergaulan bebas merupakan sesuatu yang marak terjadi saat ini. Pergaulan bebas dapat menjangkiti siapapun. Ini merupakan penyakit yang menyerang pribadi - pribadi labil seperti para remaja. Mereka mencoba apapun, tanpa memedulikan batasan yang sudah ditetapkan oleh agama, lingkungan sosial, dan hukum. Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus menjauhi perbuatan zina, dan membatasi pergaulan terhadap orang yang bukan mahramnya."

Melihat antusias peserta yang sangat tinggi maka pendaftaran lomba diperpanjang sampai 29 November 2020 dan pengumuman lomba mengalami kemunduran selama satu hari dari waktu semula yaitu 30 November.

Dilansir dari Instagram @dakwah.alwashliyah ada berberapa pemenang yang mewakili UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2018 & 2019 yaitu memenangkan kategori dewasa. Juara 1, juara 2, harapan 2 dan 3.

Pemenang lomba ceramah ini akan mendapatkan hadiah masing-masing kategori terdapat Juara 1-3 dan Juara Harapan 1-3, juara 1-3 mendapatkan voucher pulsa dan piagam penghargaan dan juara harapan 1-3 mendapatkan piagam penghargaan.

"Rasanya menjadi pemenang itu sebenarnya sungguh berat, karena kalau misalnya dakwah itu kita harus bertanggung jawab juga untuk diri kita sendiri, kita harus bertanggung jawab atas perkataan yang kita syiarkan, jadi rasanya senang campur sedih. Senang karena Alhamdulillah bisa menjadi motivasi saya untuk kedepannya melakukan sesuatu hal yang positif, dan sedih karena menjadi beban moral untuk saya pribadi." ucap pemenang juara harapan 3.

Reporter: Serliana Salsabila, KPI/3D.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024