Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Arafah komplek Bandung Indah Raya melaksanakan shalat Jumat dengan meningkatkan protokol kesehatan yang diawasi oleh satgas penanganan COVID-19, Jumat (04/12/20).
Untuk memastikan pelaksanaan shalat Jumat di masjid Arafah sesuai dengan protokol kesehatan, para satgas penanganan COVID-19 berjaga di depan gerbang masuk masjid Arafah untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, dan pemberian hand sanitizer. Para satgas juga tak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan para jemaah untuk memakai masker.
"Dalam melaksanakan shalat jumat ini kami pihak DKM menerapkan beberapa peraturan mengenai protokol kesehatan, dan alhamdulillah di komplek kita ini ada beberapa anak muda yang berperan sebagai satgas penanganan COVID-19 jadi sangat membantu dalam pelaksanaan shalat jumat ini", ujar ketua DKM Masjid Arafah, Acep Maskur.
Para jemaah diwajibkan untuk membawa alas atau sajadah sendiri dari rumah, dan menerapkan physical distancing atau jaga jarak pada saat shalat Jumat dilaksanakan. Para Jemaah juga tidak diperkenankan untuk melakukan wudhu di masjid guna menghindari antrean bagi warga yang akan berwudhu.
"Untuk bagian wudhu sebenarnya sudah tidak boleh tapi tetap dibuka namun terbatas, hanya untuk warga yang rumahnya jauh atau para pedagang yang akan melakukan shalat jumat, bagi warga yang tinggal di komplek ini kami menyarankan untuk wudhu di rumah saja", ungkap Acep Maskur.
Khutbah jumat yang dilakukan di masjid Arafah pun dipersingkat, dari biasanya antara 20 menit sampai 30 menit, kali ini menjadi 10 menit saja. Setelah shalat jumat selesai para jemaah diharuskan segera pulang dan tidak dianjurkan untuk bersalaman.
Reporter: Nisa Mulyaningtias Azizah, KPI/3C
Untuk memastikan pelaksanaan shalat Jumat di masjid Arafah sesuai dengan protokol kesehatan, para satgas penanganan COVID-19 berjaga di depan gerbang masuk masjid Arafah untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, dan pemberian hand sanitizer. Para satgas juga tak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan para jemaah untuk memakai masker.
"Dalam melaksanakan shalat jumat ini kami pihak DKM menerapkan beberapa peraturan mengenai protokol kesehatan, dan alhamdulillah di komplek kita ini ada beberapa anak muda yang berperan sebagai satgas penanganan COVID-19 jadi sangat membantu dalam pelaksanaan shalat jumat ini", ujar ketua DKM Masjid Arafah, Acep Maskur.
Para jemaah diwajibkan untuk membawa alas atau sajadah sendiri dari rumah, dan menerapkan physical distancing atau jaga jarak pada saat shalat Jumat dilaksanakan. Para Jemaah juga tidak diperkenankan untuk melakukan wudhu di masjid guna menghindari antrean bagi warga yang akan berwudhu.
"Untuk bagian wudhu sebenarnya sudah tidak boleh tapi tetap dibuka namun terbatas, hanya untuk warga yang rumahnya jauh atau para pedagang yang akan melakukan shalat jumat, bagi warga yang tinggal di komplek ini kami menyarankan untuk wudhu di rumah saja", ungkap Acep Maskur.
Khutbah jumat yang dilakukan di masjid Arafah pun dipersingkat, dari biasanya antara 20 menit sampai 30 menit, kali ini menjadi 10 menit saja. Setelah shalat jumat selesai para jemaah diharuskan segera pulang dan tidak dianjurkan untuk bersalaman.
Reporter: Nisa Mulyaningtias Azizah, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar