Masjid Jami Al-ikhlas Pandemic Covid-19 Bukanlah Penghalang Untuk Mengadakan Pengajian Untuk Anak-anak Dan Ibu-ibu Desa

Garut, Dakwahpos.com-Ketua Pimpinan Masjid Jami` Al-ikhlas, Abdul Wahid Hasyim mengadakan pengajian rutin untuk anak-anak  dan ibu-ibu agar di masa pandemic covid-19  bisa memiliki kegiatan yang bermanfaat.

Menurut ketua pimpinan masjid Abdul Wahid Hasyim, pengurus masjid jami` Al-ikhlas telah berupayah mengadakan kegiatan-kegiatan pengajian seperti biasa nya di kala sebelum datang nya pandemic covid-19.  Walaupun tidak mudah., beliau masih terus berupayah agar anak-anak dan ibu-ibu di desa dapat melakukan kegiatan pengajian.

pandemic covid-19 membuat anak-anak di desa ini tidak bisa bersekolah dan tidak bisa menimbah ilmu. Oleh karena itu, pimpinan masjid jami` al-ikhlas mengadakan pengajian untuk anak-anak dalam sehari dua kali, yang sebelum nya hanya di lakukan satu kali dalam sehari. Pengajian tersebut di lakukan pada waktu setelah sholat  aszhar dan  mahgrib.yang dimulai dari hari senin hingga minggu dan libur di hari kamis hingga jumat sore. dan juga antusias dari beberapa orang tua untuk anak nya mengikuti pengajian tersebut sangat lah baik. Karena merasa aman. Dan juga merasa masih dalam satu lingkungan dan tidak ada aktivitas yang membahayakan satu sama lain

Alhamdulillah karena kita berada di lingkungan yang sama dan tidak ada kegiatan yang membahayakan tidak ada yang pulang pergi dari kota, dan juga anak dan orang tua nya pun tidak melakukan mobilitas yang sangat jauh dalam artian tidak main-main yang terlalu jauh atau masih dalam satu lingkungan oleh karena itu pengajian ini di anggap aman dan tidak berbahaya"ujar ustadzah hilpah selaku pengajar di masjid jami` al-ikhlas"

Masjid jami` al-ikhlas bukan hanya pengajian yang di selenggarakan untu anak-anak saja akan tetapi ada pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan setiap seminggu sekali, pada hari jum`at pukul 14.00 – 15.00. yang didalam pengajian tersebut di adakan nya tausiyah oleh ustadz syarifudin dengan mengambil tema yang berbeda-beda setiap minggu nya. Agar ibu-ibu dapat melakukan pengajian walau hanya dengan mendengar tausiyah.

Anak-anak dalam pengajian tersebut memiliki semangat yang tinggi. Dan merasa nyaman, bagaimana tidak merasa nyaman, dengan tempat yang tersedia. Walaupun di dalam masjid pun untuk pengajian anak-anak di sediakan nya fasilitas untuk kenyamanan belajar. Walau hanya sebatas meja panjang dan papan tulis. walaupun hanya di area masjid tetapi tempat yang sediakan cukup untuk kegiatan pengajian tersebut. Dan memiliki ustadz dan ustadzah yang begitu sabar dan baik dalam pengajaran nya.

Pengajian yang di ajarkan kepada anak-anak mulai dari belajar membaca qur`an menulis huruf hijaiyah dengan benar dan melogat kitab. Karena, Pengajian tersebut di mulai dari anak sd hingga sma. Walaupun dengan pengajaran yang sistem nya di gabungkan semua umur. akan tetapi materi yang di sampaikan nya berbeda-beda dan dapat di pahami oleh anak-anak. Karena bagian anak sd akan di ajarkan tentang menulis dan membaca huru hijaiyah dan anak-ana smp hingga sma mulai belajar tajuwid, membaca quran dan melogat kitab. Kitab yang di ajarkan nya adalah kitab durusul fiqiyah yang mempelajari tentang ilmu-ilmu fiqih seperti pembahasan thaharah yang wajib untuk seusia mereka pelajari agar tidak salah dalam melakukan beribadah. pengajian tersebut memiliki penugasan untuk di kerjakan di rumah dan akan di tanyakan pada waktu pengajian tersebut di mulai kembali pada esok hari. karena pengajian ini bukan hanya untuk ketika pengajian di laksanakan akan tetapi supaya mereka dapat mempelajari di rumah dan mengamalkan nya.

Reporter: Shofwah Annisa
Mahasiswa UIN SGD Bandung 

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024