Dakwahpos.com, Cianjur- Pengajian Ibu-ibu dilaksanakan di Masjid Jami Al-Ishlaah yang rutin diadakan disetiap minggunya pada setiap hari Kamis ba'da Ashar sampai dengan selesai.
Salah satu jamaa'ah yang mengikuti pengajian rutinan Ibu-ibu, Ibu Hj.Imas Masitoh mengatakan alasan dilaksanakan di sore hari bukan di pagi hari atau di siang hari, dikarenakan jika di pagi hari Ibu-ibu masih sibuk melakukan aktivitas kesehariannya dirumah seperti memasak, mencuci pakaian, dsb. Dan apabila di siang hari waktunya untuk beristirahat, maka ketika sore hari waktunya lebih santai karena segala aktivitas di rumah telah terselesaikan.
Walaupun pandemi covid-19 masih diwaspadai oleh masyarakat, namun jama'ah tetap melaksanakan pengajian Ibu-ibu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker dan menjaga jarak, walaupun beberapa jama'ah melepas masker untuk sementara waktu.
Ibu Hj.Imas Masitoh mengatakan jama'ah pengajian rutinan ini hanya diikuti oleh Ibu-ibu saja, dan pengajian dipimpin dan dibimbing oleh Bapak DKM Masjid itu sendiri bukan oleh Ibu Ustadzah.
"Ya karena masyarakat disini yang paling sesepuh dan lebih dipercaya untuk melaksanakan kegiatan ini adalah Bapak DKM." Kata Ibu Imas, Kamis (23/09/2021).
Dikatakan pula oleh Ibu Hj.Imas Masitoh bahwa kegiatan yang dilakukan didalam pengajian diantaranya mendengarkan tausiah, mengaji bersama dengan memperhatikan tajwidnya, bersholawat dan berdzikir bersama.
Tausiah yang disampaikan oleh Ketua DKM Masjid Jami Al-Ishlaah, Ustadz Muchtar Syarif Hidayat memaparkan tausiahnya yaitu mengenai ketauhidan yang diantaranya membahas Ketuhanan yang Maha Esa, dan meyakini bahwa adanya Allah SWT, selain ketauhidan juga menyampaikan terkait tuntunan ibadah sholat yang baik dan benar.
"Orang yang beriman harus lebih mantap keimanannya sesuai dengan kaidah ilmu-ilmu tauhid, sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam QS.Al-Baqarah ayat 21 yang artinya, "Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa." Kata Ustadz Muchtar, Sabtu (25/09/2021).
Ibu Hj.Imas Masitoh menyampaikan terkait apa yang didapat setelah mengikuti pengajian dan keantusiasannya di pengajian. Ibu-ibu pengajian memberikan respon yang sangat baik, selain itu hubungan dengan ibu-ibu pengajian diluar kegiatan pun sangat baik.
"Pengajian ini sudah seperti menjadi suatu kewajiban, dan Alhamdulillah dimasa-masa senja mengikuti kegiatan agama dengan baik. Mudah-mudahan masyarakat kami ini selamanya selalu berkeinginan untuk terus belajar mengaji. Selain ilmu yang didapat, juga menjalin persaudaraan dan dapat mengetahui masyarakat secara luas lagi, apalagi terasa ketika teman-teman mengaji yang sakit, lalu saling menengok sehingga terjalin persaudaraan antara mustami dengan mustami lainnya" kata Ibu Imas.
Kegiatan di Masjid Al-Ishlaah ternyata selain pengajian Ibu-ibu, juga banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan didalamnya, seperti pengajian remaja ikhwan pada malam hari, mendengarkan tausiah di pagi hari, dan pengajian Ibu-ibu khusus membaca Al-Qur'an.
Tidak ada komentar
Posting Komentar