Masjid Sa’adah Lalan Mengadakan Rutinitas Berzanji Setiap Rabu Malam

Narasumber : Bapak Syaifullah

Masjid sa'adah lalan memiliki 2 lantai yang bisa menampung lebih kurang 1000 jemaah, seperti masjid pada umumnya Masjid Sa'adah lalan mengadakan kegiatan seperti shalat lima waktu secara berjamaah, tadarusan setelah shalat lima waktu, melaksanakan shalat jumat, mengadakan pengajian untuk anak-anak, pada bulan ramadhan mengadakan shalat tarawih berjamaah, dan pada rabu malam mengadakan kegiatan atau rutinitas doa untuk mengenang dan mengingat Rasulullah atau orang yang telah meninggal yaitu BERZANJI, dan biasanya orang sekitar menyebutnya dengan kata BASONJI.
Bersanji ialah mengucapkan selamat datang kepada Rasulullah yang datang dari Mekah ke Madinah. Asal sejarah berzanji ialah ketika Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah untuk melakukan kegiatan dakwah menyebarkan agama islam. Pada saat Rasulullah datang ke Madinah kaum anshar yang menunggu kedatangan Rasullullah senantiasa mengucapkan selamat datang kepada Rasulullah, marhaban ya Rasulullah atau bersanji akan kedatangan Rasulullah. Sehingga orang muslim pada saat sekarang lebih tepatnya kepada jamaah Masjid Sa'adah Lalan selalu mendoakan akan kedatangan Rasulullah supaya senantiasa merasa dekat dengan Rasulullah.
Dilakukannya kegiatan bersanji di Masjid Sa'adah lalan salah satu faktornya yaitu untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh ulama-ulama terdahulu, kegiatan bersanji sendiri termasuk juga dalam syiar agama islam karena isinya yaitu memuji Rasulullah, "Sebagai generasi sekarang kegiatan bersanji ini terus dilakukan, disamping untuk melestarikan kegiatan ulama dulu juga untuk senantiasa dan terus memuji Rasulullah" Ujar bapak Syaifullah.
Bersanji sendiri yaitu melakukan bacaan doa yang dibaca bersama dalam bentuk bahasa arab madinatul munawwarah yang tertulis dalam buku bersanji tersebut untuk memuji Rasullah mengingat kembali sejarah kaum anshar yang menunggu akan kedatangan Rasulullah ke Madinah. Bersanji bertujuan sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah, seolah-olah menanti akan kedatangan Rasulullah. Disamping dari kegiatan bersanji juga melakukan kegiatan-kegiatan lainnya seperti pelaksanaan penyelenggaraan mayat kemudian berdoa bersama dan segala sesuataan yang menyangkut kegiatan keagamaan.
 Kegiatan bersanji di Masjid Sa'adah lalan sendiri dilakukan satu kali dalam seminggu yaitunya pada Rabu malam yang dilakukan setelah pelaksanaan shalat isya sampai jam 11 malam. "Jemaah yang mengikuti bersanji sendiri tidak ada batasnya, baik itu ulama tokoh masyarakat atau orang umum, karena berzanji ini tidak ada larangannya untuk siapaun, siapapun boleh mengikuti bersanji, karena kita sebagai orang muslim harus menanamkan rasa kecintaan kepada Rasulullah" Ujar bapak Syaifullah.
Dimasa pandemi sekarang ini berzanji tetap dilaksanakan karena jemaah yang mengikuti adalah masyarakat sekitar dan tidak ada orang luar, tetapi tetap selalu menerapkan protokol kesehatan. Harapan kedepannya dari kegiatan bersanji ini supaya untuk menanamkan rasa kecintaan kepada dan mengingat sejarah dari Rasulullah kepada masyarakat luas, terutama kepada kaum milenial pada saat sekarang" Ujar bapak Syaifullah.

Reporter : Ahmad Fauzi KPI 3A Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024