Mesjid Nurul Huda berikan Hadiah kepada Masyarakat berupa Ilmu Bermanfaat

Dakwahpos.com, Agam- Mesjid Nurul Huda Ampangan dusun Lasi Mudo kecamatan Candung tetap mengadakan pengajian dalam rangka siraman rohani yang diselenggarakan oleh santri dan santriwati pondok pesantren Ash Habul Yamin di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Santri dan santriwati di pondok pesantren Ash Habul Yamin dan masyarakat lasi sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti pengajian tersebut karena pengajian kali ini didatangi ulama besar yaitu Abuya Zulhamdi TGK dari Kerajaan Nan Saliah.

Mesjid Nurul Huda Ampangan memang sering mengadakan pengajian setiap minggu,  tetapi karena pandemi yang melanda mengakibatkan sulitnya untuk melakukan pengajian secara langsung karena dapat mengakibatkan kerumunan. Setelah sekian lama,  akhirnya santri-santriwati dan juga masyarakat bisa merasakan kembali siraman rohani dari para pemuka agama. Dan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan .

Karena tidak memadainya mesjid untu melakukan pengajian,  DKM mesjid Nurul Huda Ampangan memutuskan  untuk melakukan pengajian di lapangan Pondok Pesantren  Ash Habul Yamin.
" ndak cukuik tampek untuk maadoan ceramah di masjid ko,  jadi kami putuihan untuk pinjam lapangan sakola" ujarnya (25/9)

Abuya Zulhamdi menjelaskan pada ceramahnya bahwa seorang santri/pelajar tidak boleh melakukan pekerjaan saat belajar karena tidak mungkin bisa mengerti pelajaran jika tidak fokus kepada ilmu tersebut.
"Ilmu itu pencemburu bahkan melebihi seorang wanita.  Karena itu jangan libatkan hal lain saat mempelajari ilmu " ujarnya (25/9)

Santri-santriwati, masyarakat lasi dan juga tenaga pengajar di pondok pesantren Ash Habul Yamin tidak hanya di hadiahi sebuah ilmu yang bermanfaat saja, tetapi juga di imami oleh ulama besar tersebut. Mereka melakukan shalat zuhur berjamaah di mesjid Nurul Huda Ampangan, bahkan mereka sampai shalat di teras mesjid karena tidak tercukupinya ruangan.

Reporter : Gina Nabillah/KPI/3/B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024