Dakwahpos.com, Bandung – Majlis Ta'lim Maa Al-Abrar Cibiru mengadakan kajian rutin, Sabtu (30/Oktober/2021). Kegiatan di isi dengan ceramah dari Ibu Ira ini mengangkat tema "Ciri-ciri Orang Murtad".
Dalam Ceramahnya Ibu Ira, menjelaskan bahwa orang murtad jika dalam Islam itu tidak boleh dibiarkan jika sekarang boleh kebebasan beragama atas nama kebebasan beragama. Yang muslim menjadi non muslim, ujar Ira.
Ira juga menjelaskan jika kita memaksa non muslim menjadi muslim itu tidak boleh tapi mendakwahi boleh saja dan jika membiarkan seorang muslim pindah agama hukumnya haram. Karena dia sudah memilih Islam dan dia harus dijaga dengan keislamannya.
Maka dalam Islam ada sedikit saja tanda-tanda murtad. Murtad artinya membakar. Harus menyembah Allah tetapi menyembah selain Allah. Harusnya dia mengakui keberadaan Allah, dan mengakui keesaan Allah tetapi berpaling itu termasuk Riddah, Ungkap Ibu Ira.
Riddah itu artinya melawan, mengingkari, memberontak dari apa yang kemudian diperintahkan oleh Allah SWT. Islam datang sebagai agama terakhir atau Agama samawi terakhir. Dan sekarang banyak agama yang berbeda.
Islam hadir di tengah-tengah masyarakat yang sudah ada agama lain dan Rasulullah hadir membawa Islam tetapi sudah ada orang nasrani, yahudi, dan majusi (orang yang menyembah berhala), ungkapnya lebih lanjut.
Dalam Islam menunjukkan identitas bahwa kita muslim itu sesuatu yang harus dijaga, harus kita pertahankan bahwa saya muslim. Kenapa? Karena kata Allah SWT "Walatamu Tunna Illa Wa antum muslimin" jangan sekali-kali kalian mati kecuali kalian dalam keadaan Islam, Ujarnya.
Ciri-ciri tanda kemurtadan ada 4 hal; yang pertama, secara I'tiqodi (keyakinan), kedua secara Qaulan (lisan), ketiga secara fi'lam (perbuatan), keempat syiarkan (umumkan. Intinya orang muslim yang berpindah menjadi non muslim hukumnya haram. Semoga kita semua tetap selalu istiqomah dalam menjaga Iman sebagai seorang muslim yang berakhlak mulia.
Nurul Alfiani
Mahasiswa KPI 3C
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar