Desa Tegalluar Adakan Vaksinasi Massal Gelombang Empat dengan Terapkan Prokes

Dakwahpos.com, Bandung- Desa Tegalluar mengadakan kegiatan vaksinasi massal dosis kedua pada 2 Oktober 2021 di Komplek Industri dan Perdagangan Mega Jaya Tegalluar. Kegiatan vaksinasi tersebut diikuti oleh 1000 orang masyarakat desa Tegalluar. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan diawasi oleh satgas covid-19.

Demi mendukung program pemerintah, Desa Tegalluar sudah empat kali mengadakan vaksinasi massal yang dilaksanakan dua kali di kantor desa Tegalluar yang memuat 500 orang peserta vaksinasi dan dua kali dilaksanakan di Komplek Mega Jaya Tegalluar yang bisa menampung 1000 orang peserta vaksin yang saling berjaga jarak.

Endang, Kasi Kesra Desa Tegalluar mengatakan bahwa selama ini belum ada sanksi bagi peserta vaksin yang terus-menerus melanggar protokol kesehatan karena di tempat vaksinasi sudah disediakan masker bagi masyarakat yang tidak memakai masker. Jika ada yang melanggar protokol kesehatan akan diberi pengarahan dan pengertian secara persuasif oleh penanggung jawab kegiatan vaksinasi yang dibantu oleh satgas covid-19.

Vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac dan astra zeneca untuk usia 18 sampai 60 tahun. Desa Tegalluar tidak menyediakan pelayanan vaksinasi untuk usia 12 sampai 17 tahun karena sudah ada program vaksin di sekolah masing-masing. Desa Tegalluar bekerjasama dengan tenaga medis dari Puskesmas Bojongsoang untuk menjalankan program vaksinasi tersebut.

Masyarakat desa Tegalluar sangat antusias dengan program vaksinasi tersebut sehingga rela mengantre panjang dan melalui beberapa proses pemeriksaan untuk mendapatkan vaksin. Namun terdapat masyarakat yang belum divaksin yaitu masyarakat yang memiliki tensi tinggi, kehabisan nomor antrean dan yang takut untuk divaksin.

Endang juga mengatakan sekitar 67% warga Tegalluar sudah disuntik vaksin. Target seluruh masyarakat Desa Tegalluar sudah disuntik vaksin pertama pada bulan Oktober, sedangkan target selesai divaksin kedua sekitar bulan November sampai Desember.

"Untuk vaksin kesatu kita targetnya bulan-bulan ini, terus vaksin keduanya mungkin dua atau tiga bulan kedepan. Karena antara vaksin kesatu dan kedua harus ada jarak. Terus jenis vaksin yang digunakannya juga berbeda-beda. Astra zeneka lebih lama jarak antara vaksin kesatu dan keduanya daripada vaksin sinovac," kata Endang (6/10/2021).

Ila salah satu masyarakat Desa Tegalluar mengatakan jika di kota lain setelah divaksin mendapat sembako, sayangnya di desa Tegalluar tidak dapat, jadi kurang semangat untuk divaksin. Kemudian pihak desa mengatakan sempat ada bantuan namun masih ragu untuk diberikan.

"Kemarin sempat ada bantuan dari salah satu partai, namun masih jadi dilema untuk pihak desa karena takut dibilang pilih kasih karena sebelum-sebelumnya tidak ada pemberian sembako untuk yang sudah divaksin," ujar Endang (6/10/2021).

Bagi masyarakat Desa Tegalluar yang ingin divaksin bisa daftar online atau datang langsung ke desa, kemudian mendapat formulir vaksinasi yang sudah tercantum waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasinya. Pihak desa juga memberi pengertian dan sosialisasi vaksin melalui kader-kader untuk merangkul dan mengajak masyarakat yang belum mau divaksin agar segera divaksin.

(Reporter: Mayang Sri Pertiwi, KPI/5B)

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024