Jangan Terlena dengan Dunia! Inilah yang membuat Salman Al-Farisi Tertawa dan Menangis

Dakwahpos.com, Bandung – Salman Al-Farisi adalah seorang sahabat Rasulullah SAW yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW. Jasa seorang Salman Al-Farisi untuk Islam cukup besar, salah satunya adalah ide cemerlang untuk membangun parit dalam perang khandaq yang menyebabkan umat Islam terhindar dari kekalahan.
Pada episode kultum yang ke-173 di Masjid Ikomah, Ustadz Dr. Hary Priatna, M.Ag menjelaskan tentang tiga hal yang membuat Salman Al-Farisi tertawa dan menangis. Beliau mengutip perkataan Salman Al-Farisi yang menyebutkan bahwa ada tiga hal yang membuatnya tertawa.
"Salman Al-Farisi Radhiallahu anhu pernah berkarta : 'tiga hal yang membuatku menangis 3 hal yang membuat beliau tertawa yang pertama adalah aku tertawa terhadap orang-orang yang mengharapkan dunia sedangkan kematian selalu mengejarnya' " Ujar Sekretaris Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut.
Ustadz Hary menjelaskan bahwa Imam Al-Ghazali pernah bertanya kepada muridnya tentang apa yang paling dekat dengan diri kita dan Imam Al-Ghazali menjawab pertanyaan yang ia berikan sendiri bahwa yang paling dekat dengan diri kita adalah kematian.
Kemudian Ustadz Hary melanjutkan ceramahnya dan menyebutkan hal kedua yang membuat Salman Al-Farisi tertawa adalah orang yang melalaikan Allah padahal Allah tidak pernah lalai kepadanya.
"hal yang kedua yang membuat beliau tertawa adalah aku tertawa terhadap orang yang melalaikan Rab-nya sedangkan Dia tidak lalai darinya" Ujar beliau.
Setelah menjelaskan tentang tujuan kita hidup di dunia, Ustadz Hary mengatakan bahwa hal ketiga yang membuat Salman Al-Farisi tertawa adalah ketika melihat orang yang tertawa terbahak-bahak.
"Hal ketiga yang membuat Salman Al-Farisi Radiallahu anhu tertawa adalah aku terlihat tetap tertawa terhadap orang-orang yang tertawa terbahak-bahak sedangkan dia tidak mengetahui apakah dia membuat Rab-nya ridho atau membuatnya murka" Jelasnya.
Ustad Hary Priatna kemudian meneruskan ceramahnya dan mengatakan tentang tiga hal yang membuat Salman Al-Farisi menangis. Hal yang pertama adalah kehilangan orang yang tercinta.
"Beliau mengatakan bahwa ia akan menangis ketika menempuh penangkapan terpikir dengan hal tiga hal tersebut yang pertama berpisah dengan orang-orang yang tercinta yaitu Muhammad shallallahu alaihi wasallam " Ungkapnya lebih lanjut
Kemudian setelah itu Ustadz Hary melanjutkan bahwa hal kedua yang membuat Salman Al-Farisi menangis adalah kengerian saat menghadapi kematian.
"Kemudian kengerian yang membuat beliau menangis adalah kengerian terhadap saat kematian" "Ujar Ustadz Hary
Setelah mengingatkan jamaah untuk memperbanyak ibadah dalam rangka mempersiapkan kematian, Ustadz Hary menjelaskan bahwa hal ketiga yang membuat Salman Al-Farisi menangis adalah beri diri di hadapan Tuhan sedangkan kita tidak tahu akan dimasukkan ke surga atau neraka.
"kemudian yang ketiga berdiri di hadapan rabbul alamin sedangkan aku tidak mengetahui apakah aku dimasukkan ke dalam neraka atau surga" Ungkap beliau.
Ustadz Hary mengingatkan bahwa mengejar duniawi adalah sebuah kewajiban, namun jangan pernah lupa akan akhirat. Sebagaimana doa yang kita sering panjatkan ketika selesai solat.
"Maka dalam kehidupan ini kita mengejar duniawi adalah sebuah kewajiban tetapi juga jangan lupa akhirat sebagaimana doa-doa kita dalam kehidupan setelah salat dan dalam kehidupan kita sehari-hari bahkan di majelis-majelis yang selalu kita temukan 'Rabbana Atina Fiddunya Hasanah wafil akhiroti Hasanah waqina adzabannar' harus ada keseimbangan antara dunia dan akhirat" Pungkasnya.


Reporter: Mohammad Afif
Mahasiswa UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024