Kejadian Besar di Tanggal Hijriyah dan Tanggal Miladiyah


Bandung, Dakwahpos - Masjid Ikomah UIN SGD Bandung, adakan kegiatan salat jum'at berjamaah, Jum'at (27/08/2021).  Khatib kali ini yaitu Dr. H. Reza Pahlevi Delimunthe, Lc,. M.A, dengan tema muhamaram dan kemerdekaan. 

Bulan muharam merupakan salah satu bulan yang dianggap paling berharga oleh seluruh umat muslim di dunia, Karena di bulan muharam banyak peristiwa besar dan sangat bersejarah yang berkenaan dengan umat muslim. Sedangkan di bulan Agustus ada kejadian besar bagi seluruh rakyat Indonesia yang tidak bisa dilupakan dan sangat bersejarah yaitu kemerdekaan Indonesia, tepatnya tanggal 17 agustus 1945.

Ustadz Reza Pahlevi mengungkapkan bahwa ada dua kejadian besar di tanggal Hijriyah dan ditanggal Miladiyah yang menjadi peristiwa bersejarah bagi umat muslim dan rakyah  Indonesia, yaitu kejadian di bulan Muharam dan di bulan Agustus yang sering di rayakan atau diperingati.

"Hari ini masih di bulan Muharram dan masih di bulan Agustus, merupakan suatu tanggal Hijriyah dan tanggal miladiyah yang sama-sama didalamnya ada kejadian besar. Di bulan Muharram Allah menyelamatkan Musa dan Yahudi dari kejaran Firaun di bulan Agustus Allah memberi nikmat kemerdekaan bagi  rakyat Indonesia". ujar Sekertaris Jurusan Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung itu. 

Beliau juga mengungkapkan, bahwa ada sebuah hadits yang menyatakan Bagaimana kaum Yahudi memperingati hari kebebasannya, yaitu hari kemerdekaan Yahudi dari cengkraman Fir'aun. 

"Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Nabi Saw ketika sampai di Madinah, menemukan orang-orang disana berpuasa yaitu pada hari Asyura, mereka berkata bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah yaitu hari di mana Allah membebaskan Musa dan menenggelamkan keluarga Firaun. Maka Musa berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah Swt lalu Rasulullah Saw bersabda, "Saya juga lebih utama dari Musa". Maka beliau berpuasa dan menyuruh para sahabat juga ikut berpuasa". ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Ustadz Reza Pahlevi mengatakan bahwa perlu digaris bawahi, dua kejadian besar ini adalah  takdir dari Allah Swt yang patut di syukuri. Karena dijelaskan dalam Al-Qur'an, orang yang pandai bersyukur akan Allah tambahkan nikmatnya, namun orang yang tidak bersyukur maka Allah Swt akan limpahkan kepada azab yang pedih.

"Ada dua hal yang sangat penting yang pertama adalah betapa sebuah kemerdekaan itu adalah anugerah dari Allah Swt, jika kita lihat di dalam Alquran banyak ayat yang menyatakan bahwa allah-lah yang menakdirkan, yang menentukan Apapun yang terjadi di dunia ini, termasuk kemerdekaan itu. Maka kemerdekaan menjadi sebuah momentum yang menjadi takdir Allah Swt, maka jalan terbaik yang perlu digwaris bawahi adalah mensyukuri nikmat Allah atas kemerdekaan itu, karena dijelasakan dalam QS Ibrahim ayat 6, bahwa setiap orang itu perlu bersyukur kepada Allah Swt atas segala nikmat yang telah di berikan kepada kita semua salah satunya nikmat kemerdekaan". pungkasnya lebih lanjut. 

Reporter 
Khoerul Rohman
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung, Jawa Barat


 


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024