Dakwahpos.com, Bandung – Pemahaman parsial mengenai islam adalah penyakit yang menjalar dalam suatu peradaban islam di Indonesia, akibatnya adalah peradaban islam itu bisa runtuh akibat umat muslim itu sendiri karena mempraktikan islam secara sempit dan menyibkan diri dengan hal yang kurang penting.
Dalam kajian kitab kuning (KAKIKU) pada hari rabu (10/6) yang membahas Kitab Ad-Da'wah Al-Islamiyah melalui streaming, Dindin Solahudin menyampaikan bahwa ada beberapa sebab yang mengakibatkan kualitas peradaban islam menurun yakni :
1. Umat islam terjebak dalam mempelajari ilmu yang tidak perlu dipelajari secara mendalam karena ilmu tersebut baiknya di kaji oleh ahli dibidangnya, contohnya membahas zat Allah.
2. Umat Islam memandang islam sebagai agama yang praktis dan simpel dalam pelaksanaannya sehingga orang-orang di luar islam mempersepsikan islam itu agama yang kuno, contohnya selalu mencontohkan makan menggunakan tangan dan menjilat jari-jemari setelah makan.
3. Umat islam terbiasa memaksakan orang yang lemah untuk memahami semua ilmu agama, contohnya memaksakan anak kecil untuk menghafal quran.
"Akibat dari memandang islam secara tidak utuh atau konsepsi parsial lah yang menyebabkan keterbatasan dalam berpikir seperti kaum khawarij yang menganggap penting hal yang tidak terlalu penting" tuturnya.
Yang terpenting sekarang adalah memberikan pembekalan terhadap mubaligh dalam menyampaikan dakwah agar tidak membahas polemik islam atau masalah khilafiyah agar tidak terdapat kesalahpahaman di masyarakat karena pemahaman yang sempit dan sedikit.
Reporter : Azri Miftahudin
Mahasiswa Komunikaai Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar