PKM Prokus Jingga Adakan Pelatihan Kewirausahaan Di Desa Sukaratu Banyuresmi

Dakwahpos.com. Garut – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) mengadakan pelatiahan Program  kewirausahaan Sosial pada Selasa (12/10/2021) yang berlokasi digedung  Aula Desa Sukaratu.

Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada masyarakat lewat Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) kepada 10.000 Keluarga Penerima Manfaat Program keluarga Harapan (KPM PKH), bantuan ini sebagai stimulan kewirausahaan sosial untuk membantu menyangga usaha mikro yang baru saja dirintis agar tetap bisa bertahan ditengah sulitnya perekonomian di Indonesia.

Kepala desa Sukratu Ali Said Abdul Aziz menuturkan bahwa program ini dilaksanakan guna mendongrak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disisi kesejahteraan ekonomi. Calon penerima bantuan Prokus sudah ditentukan yaitu KPM PKH. Tetapi tidak semua KPM PKH akan mendapatkan bantuan prokus karena akan diadakan seleksi lalu dijaring dan akan diadakan evaluasi lapangan sampai dengan penilaian seberapa besar potensi masyarakat untuk bisa dibantu dan ditumbuh kembangkan melalui program ini.

Program kewirausahaan sosial ini merupakan salah satu bentuk investasi pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan para KPM PKH yang memiliki rintisan usaha. Program ini dalam pelaksanaannya juga mengadakan pendampingan. Bagi para pendamping nantinya akan dibekali pelatihan sehingga memiliki kompetensi untuk dapat mengarahkan KPM PKH Graduasi.

KPM PKH graduasi bisa juga diartikan sebagai keluarga yang sudah lulus dari program PKH atau dinyatakan mampu dan mandiri, karena usahanya telah berkembang. Nantinya KPM PKH Graduasi yang terseleksi akan menerima pendampingan dan bantuan sosial insentif modal usaha sebesar Rp.3.500.00 per KPM untuk lebih mengembangkan usahanya.

Menurut Ali, pemerintah selain menyalurkan bantuan berupa materi tetapi juga menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang merupakan bentuk penguatan usaha-usaha mikro dengan memberikan edukasi bagi mereka untuk bisa mengembangkan usahanya.

Ali juga menuturkan bahwa Program Kewirausahaan Sosial ini, Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan kelembagaan Masyarakat (PSPKKM) menerapkan tiga model kewirausahaan yakni Model Pembibitan bagi penerima yang memiliki potensi usaha, Model monitoring bagi penerima yang memiliki usaha berkembang, dan Model Inkubasi bagi penerima yang memiliki usaha sudah maju.

"Program ini sangat bermanfaat malah saya berharap program seperti ini ditambah, diperbanyak sesering mungkin, sebanyak mungkin. Karena memangkan program ini berkaitan langsung dengan tingkat ekonomi kesejahteraan masyarakat. Yah gunanya untuk mendorong tingkat kesejahteraan dan ekonmi masyarakat juga" Ujarnya.

Reporter: Aneu Anggar Nauli/ Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024