Ukhuwah Islamiyah Pondasi Kerukunan Umat Beragama

Dakwahpos.com, Bandung. Masjid iqomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan salat zuhur berjamaah, Rabu (29/9/2021). Kemudian dilanjutkan dengan kultum yang bertemakan ukhuwah islamiyah yang disampaikan oleh Ustadz Drs. Dang Eif Saiful Amin, M. Ag. Beliau merupakan dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

 

              Dalam kultumnya Ustadz Drs. Dang Eif Saiful Amin, M. Ag menyampaikan bahwa salah satu peristiwa Agung yang terjadi ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  berhijrah dari Makkah ke Yatsrib yaitu beliau mempersaudarakan antara Bani Aus dan Bani Khazraj. dua suku yang ada di Madinah yang senantiasa berselisih. Kemudian beliau juga mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshor.

              "Pada waktu itu nampak sekali keagungan dari peradaban Islam yang telah dibina oleh Rasulullah. Ada sahabat Muhajirin dari Makkah yang  tidak memiliki kekayaan tidak memiliki tanah dan sebagainya, maka penduduk Anshor waktu itu dengan suka rela membagi dengan saudaranya yang baru datang dari Makkah. Persaudaraan ini merupakan pelajaran yang sangat berharga dan sangat besar nilainya bagi kita umat Islam" ujarnya.

 

              Mengutip dari pemikiran yang disampaikan oleh Quraish shihab, beliau mengatakan bahwa ketika orang menyebutkan ukhuwah islamiyah, itu artinya persaudaraan diantara umat muslim. Kata beliau makna itu kurang tepat. Kata ukhuwah islamiyah artinya yang lebih tepat adalah persaudaraan yang diajarkan oleh Islam.

 

              Beliau juga menyampaikan bahwa menurut Quraish Shihab ukhuwah islamiyah itu ada bermacam macam. Yang pertama adalah ukhuwah ubudiah atau saudara sekemakhlukan dan seketundukan kepada Allah. "oleh karenanya kita ini sesama ciptaan adalah saudara semuanya. jadi kalau kita bertemu dengan binatang ya, dengan pohon-pohon dengan sesama manusia, itu adalah saudara semakhluk seketundukan. Kita tidak boleh merusak mereka, tidak boleh dengan semena-mena menghancurkan mereka" tutur dosen yang pernah mengajar mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar ini.

 

              Kemudian beliau melanjutkan bahwa yang kedua adalah ukhuwah insaniyah atau bassoriyah yang artinya seluruh umat manusia adalah bersaudara. "jadi kita semua yang yakin berasal  dari keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa semua kita ini adalah anak cucunya dan semuanya bersaudara  oleh karenanya harus saling tolong-menolong  ini adalah bagian daripada ukhuwah Islamiyah" ujarnya.

 

              Ukhuwah islamiyah yang ketiga yaitu ukhuwah wathoniyah wan nasab  persaudaraan dan keturunan dan kebangsaan. Ustadz Drs. Dang Eif Saiful Amin, M. Ag  mengatakan walaupun berbeda agama berbeda keyakinan dan sebagainya, Islam mengajarkan  harus ada tasamuh atau toleran. Menurutnya toleran itu  artinya membiarkan yang tidak sepaham dengan kita  menjalankan amalannya, bukan berarti juga harus saling memisahkan bekerjasama dalam beribadah  dan sebagainya.

 

              Ukhuwah islamyiah yang terakhir adalah ukhuwah fiddinil Islam yaitu persaudaraan antar sesama muslim. nah ini yang persaudaraan dalam seiman. maka dalam hal ini Rasulullah  pernah bersabda "kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudara kita adalah yang datang sesudah wafatku".

 

              Di penghujung kultumnya Ustadz Drs. Dang Eif Saiful Amin, M. Ag berharap mudah mudahan kultum yang beliau sampaikan siang hari ini ini ada manfaatnya di masa yang sedang sulit ini. beliau juga mengajak kita untuk senantiasa meningkatkan persaudaraan kita, apalagi dengan sesama muslim.

 

              "saudara sekalian kaum muslimin walmuslimat, Alhamdulillah sekali lagi kita sebagai  umat Islam sebagai umat yang disebutkan rahmatan lil'alamin diharapkan kita memberikan perlindungan  terhadap seluruh makhluk ciptaan Allah. karena memang kita sebagai khalifah makhluk ciptaan Allah yang lainnya seperti tumbuhan binatang dan sebagainya disebutkan, itu semua adalah saudara dengan kita semua karena sama-sama ciptaan sama-sama tunduk kepada Allah." Pungkasnya.

 

Reporter: Hindun Suaidah Dini Nasution

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

 

Sent from Mail for Windows

 

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024