Dakwahpos.com, Jakarta- Dalam era digital ini, segala informasi disebarkan melalui internet dan media sosial. Media sosial berdampak sangat besar dalam penyebaran suatu informasi sebab penyebarannya sangat cepat. Apabila ada informasi atau berita terbaru mengenai suatu permasalahan, media sosial akan berkembang menjadi seperti kanal berita digital yang isinya membicarakan masalah tersebut.
Hal tersebut tentu sangat baik bagi kita. Karena dengan hal tersebut, kita dapat mengetahui informasi terbaru yang ada di seluruh dunia. Baik berita politik, ekonomi, sosial budaya, atau sekedar gosip yang sedang hangat diperbincangkan.
Namun, dalam sebuah hal positif, ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari media sosial. Seperti berkembangnya KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online), perundungan, ujaran kebencian, dan tersebarnya berita bohong. Permasalahan-permasalahan tersebut sangat banyak dan semakin marak. Karena, banyak orang yang tidak bijak dalam menggunakan media sosial. Menurut mereka, menghina orang lain, berkomentar jelek di postingan orang lain adalah hal yang wajar. Padahal, itu adalah sebuah bentuk perundungan di media sosial.
Kita harus bijak dalam penggunaan media sosial. Kita harus bisa memilah dan menyaring informasi yang kita dapatkan atau yang akan kita sebarkan. Sebelum menyebarkannya, kita harus bijak agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat ini berkomentar terhadap sesuatu, kita harus memikirkan apakah komentar itu nantinya menjadi masalah untuk kita atau tidak, menyinggung orang lain atau tidak, sehingga dapat meminimalisir masalah yang akan terjadi kedepannya.
Sepertinya menyebarkan berita, kita harus tahu apakah berita tersebut benar atau tidak. Apabila tidak, kita jangan ikut menyebarkannya. Jangan sampai kita menyebarkan berita bohong yang tidak diketahui kredibilitasnya. Apabila benar, dipikirkan lagi, apakah berita itu perlu disebarkan atau tidak. Jika menurut kita tidak perlu, yasudah cukup sampai di kita saja berita itu tersebar. Kita boleh menggunakan media sosial sesuka hati kita, tapi kita juga harus bijak dalam menggunakannya.
Reporter: Jihan Nur Setyo R
Mahasiswa KPI, UIN SGD BDG
Tidak ada komentar
Posting Komentar