Hindari Cyberbullying Patuhi Rambu-rambu Bermedia Sosial

Teknologi terus mengalami kemajuan pesat seiring dengan perkembangan zaman. Dan saat ini teknologi sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di mana, teknologi yang paling sering digunakan setiap orang yaitu teknologi internet. Dengan internet setiap orang mampu saling berkomunikasi jarak jauh dan berbagi informasi melalui media sosial.

Kita diberi kebebasan dalam bermedia sosial. Namun, dalam kebebasan bermedia sosial tersebut tetap ada batasan-batasan atau etika yang perlu diperhatikan oleh setiap penggunanya agar selalu nyaman dan terhindar dari kejahatan yang mungkin terjadi.

Tidak dapat dimungkiri bahwa media sosial sudah banyak sekali memberi manfaat dalam kehidupan. Namun, tidak menutup kemungkinan pula justru media sosial menjadi tempat yang mengerikan dan menakutkan karena banyaknya permasalahan sosial yang muncul di dalamnya. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya kesadaran dan pemahaman akan etika yang harus diterapkan dalam bermedia sosial. Contohya, banyak sekali pemberitaan yang tidak benar dan menimbulkan konflik beredar di media sosial dan tidak sedikit pula yang terkena dampak cyberbullying melalui medsos.

Mungkin istilah Cyberbullying sudah tidak asing lagi di telinga kita, yaitu perundungan menggunakan teknologi digital. Cyberbullying ini menjadi masalah yang serius dalam media sosial, karena seperti yang kita ketahui tidak sedikit pengguna media sosial yang menyalahgunakan media sosial ini sebagai sarana menakuti, mempermalukan, ataupun membuat marah seseorang yang mereka jadikan sasaran bullying di media sosial.

Untuk menghindari cyberbullying, maka kita harus bijak dan tetap waspada dalam menggunakan media sosial dengan mematuhi etika atau rambu-rambu dalam bermedia sosial. Misalnya, memposting hal-hal yang positif dengan menggunakan bahasa yang baik serta tidak menyinggung orang lain, serta menjaga sikap ketika memberikan komentar di media sosial. kemudian jaga privasi agar tetap aman, berhati-hati ketika membagikan informasi pribadi. Di mana, informasi tersebut mungkin saja dimanfaatkan oleh orang lain untuk hal-hal yang tidak baik.

Selain itu, kita harus menghindari akun negatif atau toxic. Karena, saat ini informasi yang beredar di sosial media itu tidak sedikit yang negatif dan bahkan hoax pun banyak bertebaran dimana-mana. Dan bila kita menemukan akun atau postingan toxic lebih baik langsung kita hindari. Dengan kata lain, kita harus selektif dalam bermedia sosial.
 
Cara bijak yang selanjutnya tak kalah penting yaitu dengan membatasi penggunaan media sosial. Jangan karena ada media sosial, kita lupa waktu dan hanya berfokus pada sosial media saja. Kita harus bisa me-manage waktu kita agar tidak terbuang sia-sia. Selain itu, dengan membatasi penggunaan media sosial kita bisa terbebas dan istirahat dari media sosial yang mungkin telah menguras pikiran kita.

 
Oleh: Witriani Siti Safarina
Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024