Perbedaan sering kali terjadi karena adanya keragaman, misalnya adanya perbedaan lingkungan, perbedaan cara pandang dan perbedaan-perbedaan lainnya. Kita akan selalu menemui perbedaan dalam kehidupan seiring dengan banyaknya pengalaman hidup yang kita lalui, bahkan di lingkup teman-teman kita pun pasti terdapat berbagai perbedaan. Misalnya perbedaan sudut pandang, prinsip, ide ataupun latar belakang.
Perbedaan tersebut tidak bisa kita hindari, apalagi di Indonesia yang memiliki berbagai suku dan agama. Perbedaan-perbedaan tersebut bisa kita atasi dengan toleransi atau menghargai keberagaman yang ada. Misalnya kita tidak boleh membeda-bedakan orang dalam berteman, menghargai pendapat yang dikemukakan oleh orang lain, kemudian jangan menilai dan memberi kesimpulan buruk terhadap seseorang sebelum mengenal dia lebih jauh.
Sikap toleransi atau saling menghargai menjadi suatu hal yang penting dilakukan dan harus dibiasakan demi terciptanya kesatuan masyarakat serta menjadi upaya mencegah perpecahan antar masyarakat. Pada dasarnya sikap toleransi itu sulit untuk dilakukan karena tidak dapat kita pungkiri bahwa setiap orang pasti memiliki ego dan pendiriannya sendiri.
Kemudian dalam beragama pun harus diterapkan toleransi karena permasalahan tentang agama ini menjadi persoalan yang sensitif dan paling berisiko menimbulkan konflik. Yaitu dengan menghormati serta menghargai keyakinan dan kepercayaan orang lain. Selain itu, dengan sikap toleransi masyarakat yang berlatar belakang budaya sekalipun akan bisa menghargai dan hidup berdampingan dengan orang lain.
Dengan menerapkan sikap toleransi atau menghargai, kemudian nantinya akan tercipta dunia yang damai. Yang didalamnya tidak ada pertumpahan darah serta juga untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Maka dari itu, untuk menghindari perpecahan yang mungkin terjadi setiap masyarakat diimbau untuk menanamkan rasa toleransi atau menghargai perbedaan satu sama lain. dengan menghargai orang lain, hidup kita akan terhindar dari konflik dan lebih tentram. Jika setiap masyarakat mampu menghargai perbedaan yang ada, maka perpecahan tidak akan terjadi.
Oleh: Witriani Siti Safarina
Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Perbedaan tersebut tidak bisa kita hindari, apalagi di Indonesia yang memiliki berbagai suku dan agama. Perbedaan-perbedaan tersebut bisa kita atasi dengan toleransi atau menghargai keberagaman yang ada. Misalnya kita tidak boleh membeda-bedakan orang dalam berteman, menghargai pendapat yang dikemukakan oleh orang lain, kemudian jangan menilai dan memberi kesimpulan buruk terhadap seseorang sebelum mengenal dia lebih jauh.
Sikap toleransi atau saling menghargai menjadi suatu hal yang penting dilakukan dan harus dibiasakan demi terciptanya kesatuan masyarakat serta menjadi upaya mencegah perpecahan antar masyarakat. Pada dasarnya sikap toleransi itu sulit untuk dilakukan karena tidak dapat kita pungkiri bahwa setiap orang pasti memiliki ego dan pendiriannya sendiri.
Kemudian dalam beragama pun harus diterapkan toleransi karena permasalahan tentang agama ini menjadi persoalan yang sensitif dan paling berisiko menimbulkan konflik. Yaitu dengan menghormati serta menghargai keyakinan dan kepercayaan orang lain. Selain itu, dengan sikap toleransi masyarakat yang berlatar belakang budaya sekalipun akan bisa menghargai dan hidup berdampingan dengan orang lain.
Dengan menerapkan sikap toleransi atau menghargai, kemudian nantinya akan tercipta dunia yang damai. Yang didalamnya tidak ada pertumpahan darah serta juga untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Maka dari itu, untuk menghindari perpecahan yang mungkin terjadi setiap masyarakat diimbau untuk menanamkan rasa toleransi atau menghargai perbedaan satu sama lain. dengan menghargai orang lain, hidup kita akan terhindar dari konflik dan lebih tentram. Jika setiap masyarakat mampu menghargai perbedaan yang ada, maka perpecahan tidak akan terjadi.
Oleh: Witriani Siti Safarina
Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar