Di masa pandemi saat ini,semua orang tentunya merasa jenuh karena harus melaksanakan isolasi maupun karantina dirumah.Akibatnya banyak orang yang lari mencari kesenangan demi mengusir kejenuhan dirumah,salah satunya yaitu penggunaan media sosial.Tanpa kita sadari,dunia sedang marak dalam penggunaan media sosial,baik dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia.
Media sosial menjadi suatu kebutuhan yang wajib untuk dimiliki dan semakin sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari,banyak sekali manfaat yang dapat kita ketahui hanya melalui media sosial,namun tidak semuanya dapat menggunakan media sosial dengan bijaksana.Banyak sekali masyarakat yang belum memahami UU ITE yang mengatur banyak hal terkait informasi dan transaksi elektronik,khususnya rambu di media sosial.
Saat ini seperti yang kita ketahui banyak sekali kasus-kasus di media social akibat dari kurang bijaknya masyarakat dalam menggunakan media sosial,seperti ujaran kebencian yang dilontarkan oleh anak dibawah usia dini yang seharusnya belum boleh menggunakan media sosial,prostitusi online anak dibawah umur,banyak hoax yang beredar,banyak masyarakat kecanduan menonton konten pornografi,dan masih banyak lagi kasus-kasus lainnya.
Hal ini bisa kita antisipasi dengan bijaksana ketika penggunaan media sosial didalam kehidupan sehari-hari.Bijak dalam artian menggunakan media sosial seperlunya,jangan sampai menjadikan media sosial sebagai hal penting didalam kehidupan.Banyak juga memilah informasi yang beredar,jangan karena informasi itu sedang mencuat kita dengan mudah percaya,alangkah baiknya meng-crosscheck terlebih dahulu mengenai suatu informasi.
Dalam bermedia sosial memang merupakan ajang untuk menuangkan segala kata-kata puitis,argumentasi,dan lainnya.Namun media sosial bukanlah tempat curhat,kita harus pandai menahan emosi untuk meluapkannya di media sosial karena bisa saja hal ini akan menjadi boomerang bagi kita.Ketika kita ingin mengkritik orang lain,alangkah baiknya untuk mengkritik dengan perkataan yang baik bukan dengan perkataan yang senonoh,kasar,dan tidak pantas.Karena hal ini dapat menyakitkan perasaan orang lain,jika tidak bisa berkata yang baik lebih baik diam.
Hindari juga sikap defensif bila ada yang menyerang postingan kita,jangan terlalu cepat tersulut api panas dengan membalas "serangan" di media sosial,bila ada yang mengkritik secara pedas alangkah baiknya untuk mendiskusikan permasalahannya,missal dengan meminta mereka menghubungi secara pribadi,dan membicarakannya baik-baik.
Kita memang tidak bisa memungkiri bahwa kita saat ini sangat membutuhkan media sosial,baik untuk belajar,berinteraksi dengan teman,mencari informasi terbaru,dan masih banyak lainnya.Namun bukan berarti kita asal dalam menggunakan media sosial,bijaksanalah bermedia sosial untuk hidup yang lebih bahagia.
Khariza Rizka Fadilah
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Jawa Barat
Alamat Rumah : Perum Panorama Indah Blok C7 no.34 Kabupaten Purwakarta
No HP : 082246496207
Email : Rizka.khariza@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar