Dakwahpost.com, Bandung- DKM Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung adakan acara tausiah bertema Isra Mi'raj, Sabtu (13/03/2021). Kegiatan yang diisi dengan ceramah ibu Dra.Hj.Nia Kurniawati ini bertemakan Isra Mi'raj Rasulallah SAW.
Dalam tausiahnya ibu Dra.Hj.Nia Kurniawati bercerita tentang perjalanan Isra Mi'raj Rasulallah SAW. Beliau meriwayatkan dari al barzanji bab 14 bahwa perjalanan Rasulallah SAW saat Isra Mi'raj dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa yang ada di Yarusalem Palestina, Rasulallah diperlihatkan oleh Allah dengan kejadian-kejadian yang kemudian diberikan keberkahan keberkahan oleh Allah SWT yang didampingi oleh malaikat Jibril.
Salah satu keberkahan yang Allah tunjukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah ketika Rasulallah SAW sedang berjalan beliau melihat gundukan-gundukan kuburan yang didalamnya terdapat mayat seorang wanita yang sedang merintih-rintih, menjerit-jerit dan tersengat sekali baunya, kemudian Rasulallah bertanya kepada malaikat Jibril "wahai Jibril siapakah gerangan wanita yang ada didalam kuburan itu?" kemudian malaikat Jibril menjawab "dialah wanita yang tidak bisa menjaga fajrinya".
Kemudian Rasulallah diperlihatkan orang yang sedang menjulur-julurkan lidahnya, lalu Rasulallah bertanya kembali kepada malaikat Jibril "wahai Jibril siapakah gerangan dia?" lalu malaikat Jibril menjawab "dialah manusia yang selalu bisa menerangi pada orang lain padahal dirinya sendiri selalu gelap kegelapan dari apa yang diucapkannya sendiri (orang munafik)".
Lalu Rasulallah diperlihatkan lagi orang yang sedang membawa teng-tengan yang di tangan kanan dan kirinya sudah penuh, dikepala dan punggung nya sudah penuh tetapi masih merasa kurang, lalu Rasulallah bertanya kepada malaikat Jibril "wahai Jibril siapakah gerangan dia?" malaikat Jibril menjawab "dialah orang yang serakah dengan jabatan-jabatan dan dia tidak Amanah". Rasulallah bersabda "apabila segala sesuatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya".
Saat Rasulallah tiba di masjidil Aqsa Rasulallah diangkat oleh Allah ke langit dan di langit pertama menurut Syekh Jafar Al-Barzanji Rasulallah bertemu dengan Nabi Adam AS. Dilangit yang ke dua Rasulallah bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Dilangit yang ke tiga Rasulallah bertemu dengan Nabi Yusuf AS. Dilangit yang ke empat Rasulallah bertemu dengan Nabi Idris AS. Dilangit yang ke lima Rasulallah bertemu dengan Nabi Harun AS. Dilangit yang ke enam Rasulallah bertemu dengan Nabi Musa AS. Dan dilangit yang ke tujuh Rasulallah bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.
Pendek cerita Rasulallah kemudian diangkat ke sidratul muntaha, seluruh makhluk yang disana menyambutnya dengan kalimat "Attahiyatul mubaratus" dan malaikat menyambut Rasulallah dengan kalimat "Assalamu'alaika ayyuhannabiyuwaraah matullahi wabarakatuh". Rasulallah menjawab ucapan para makhluk dan para malaikat dengan kalimat "assalamualaikum wa ala ibadillahis Shalihin". Setelah perjalanan Isra Mi'raj ini Rasulallah kemudian mendapatkan perintah untuk mengerjakan sholat dan untuk disampaikan kepada umatnya.
Dari peristiwa Isra Mi'raj ini banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambill, dan dari peristiwa ini juga seharusnya bisa menambah ke Imanan kita kepada Allah SWT dengan mengikuti segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Reporter : Febrina Nurul Hidayah
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Dalam tausiahnya ibu Dra.Hj.Nia Kurniawati bercerita tentang perjalanan Isra Mi'raj Rasulallah SAW. Beliau meriwayatkan dari al barzanji bab 14 bahwa perjalanan Rasulallah SAW saat Isra Mi'raj dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa yang ada di Yarusalem Palestina, Rasulallah diperlihatkan oleh Allah dengan kejadian-kejadian yang kemudian diberikan keberkahan keberkahan oleh Allah SWT yang didampingi oleh malaikat Jibril.
Salah satu keberkahan yang Allah tunjukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah ketika Rasulallah SAW sedang berjalan beliau melihat gundukan-gundukan kuburan yang didalamnya terdapat mayat seorang wanita yang sedang merintih-rintih, menjerit-jerit dan tersengat sekali baunya, kemudian Rasulallah bertanya kepada malaikat Jibril "wahai Jibril siapakah gerangan wanita yang ada didalam kuburan itu?" kemudian malaikat Jibril menjawab "dialah wanita yang tidak bisa menjaga fajrinya".
Kemudian Rasulallah diperlihatkan orang yang sedang menjulur-julurkan lidahnya, lalu Rasulallah bertanya kembali kepada malaikat Jibril "wahai Jibril siapakah gerangan dia?" lalu malaikat Jibril menjawab "dialah manusia yang selalu bisa menerangi pada orang lain padahal dirinya sendiri selalu gelap kegelapan dari apa yang diucapkannya sendiri (orang munafik)".
Lalu Rasulallah diperlihatkan lagi orang yang sedang membawa teng-tengan yang di tangan kanan dan kirinya sudah penuh, dikepala dan punggung nya sudah penuh tetapi masih merasa kurang, lalu Rasulallah bertanya kepada malaikat Jibril "wahai Jibril siapakah gerangan dia?" malaikat Jibril menjawab "dialah orang yang serakah dengan jabatan-jabatan dan dia tidak Amanah". Rasulallah bersabda "apabila segala sesuatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya".
Saat Rasulallah tiba di masjidil Aqsa Rasulallah diangkat oleh Allah ke langit dan di langit pertama menurut Syekh Jafar Al-Barzanji Rasulallah bertemu dengan Nabi Adam AS. Dilangit yang ke dua Rasulallah bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Dilangit yang ke tiga Rasulallah bertemu dengan Nabi Yusuf AS. Dilangit yang ke empat Rasulallah bertemu dengan Nabi Idris AS. Dilangit yang ke lima Rasulallah bertemu dengan Nabi Harun AS. Dilangit yang ke enam Rasulallah bertemu dengan Nabi Musa AS. Dan dilangit yang ke tujuh Rasulallah bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.
Pendek cerita Rasulallah kemudian diangkat ke sidratul muntaha, seluruh makhluk yang disana menyambutnya dengan kalimat "Attahiyatul mubaratus" dan malaikat menyambut Rasulallah dengan kalimat "Assalamu'alaika ayyuhannabiyuwaraah matullahi wabarakatuh". Rasulallah menjawab ucapan para makhluk dan para malaikat dengan kalimat "assalamualaikum wa ala ibadillahis Shalihin". Setelah perjalanan Isra Mi'raj ini Rasulallah kemudian mendapatkan perintah untuk mengerjakan sholat dan untuk disampaikan kepada umatnya.
Dari peristiwa Isra Mi'raj ini banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambill, dan dari peristiwa ini juga seharusnya bisa menambah ke Imanan kita kepada Allah SWT dengan mengikuti segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Reporter : Febrina Nurul Hidayah
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar