Tidak bisa kita pungkuri, bencana datang secara tiba-tiba. Yang mana belakangan ini bencana sudah begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Mulai dari banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran dan lain sebagainya.
Sebagian bencana yang terjadi memang karena factor alam seperti halnya gunung meletus, gempa bumi ataupun tsunami. Tetapi sebagian lagi bencana disebabkan karena ulah manusia seperti banjir, longsor, kebakaran atupun yang lainnya.
Potensi terjadinya bencana di Indonesia, bisa dikatakan meningkat. Pada tahun 2021 tidak sedikit terjadinya bencana baik banjir, gunung melutus, tanah longsor, atau bahkan kebakaran saat musim kemarau. Sehingga, kita harus bisa menyiapkan bekal dalam menghadapi terjadinya bencana dimulai dari penangnan awal hingga penanganan serius guna mampu mengambil tindakan yang bijak.
Bekal dalam menghadapi bencana perlu dipersiapkan secara bijak, bukan berati menjadi pintu untuk menakut-nakuti tetapi untuk dijadikan kewasapdaan sebelum benar-bener terjadinya bencana.
Mempersiapkan bekal dalam menghadapi bencana tentu perlu dilakukan secara bijak. Hal yang paling mudah kita lakukan yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari membuang sampah pada tempatnya guna menangkal terjadinya banjir. Sehingga apabila kita bisa bijak dalam menjaga lingkungan maka perlu juga dibekali dengan mitigasi bencana agar kita sebagai masyarakat bisa waspada.
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang mungkin masih awam dengan mitigasi bencana maka perlu dengan adanya semacam sosialiasi guna memberikan informasi dalam menjaga diri ketika terjadi bencana.
Resta Komalasari
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tasikmalaya, Jawa Barat
081310631586
Tidak ada komentar
Posting Komentar