Dakwahpos.com, Bandung – Majelis Dakwah Al-Jam'iyatul Washliyah kembali mengadakan Lomba Dakwah Digital Tingkat Nasional yang bekerja sama dengan bidang dakwah pengurus wilayah Al-Washliyah Jawa Barat. Lomba yang mengusung tema keislaman itu, membuka pendaftaran dari tanggal 25 November hingga 5 Desember 2021.
Lomba Dakwah Digital Al-Washiyah ini bukan yang pertama kali dilakukan. Lomba ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya oleh majelis Al-Washliyah. Pada tahun ini lomba dakwah digital dilaksanakan guna memperingati kelahiran Al-Jam'iyatul Washliyah yang ke-91. Ada tiga kategori dalam lomba ini, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa. Ada hadiah menarik yang akan diberikan kepada pemenang, hal itu membuat para peserta antusias untuk mengikuti lomba tersebut, salah satunya Nurul Maghfiroh salah seorang peserta dari kategori dewasa.
Dalam mengikuti lomba dakwah digital ini, Nurul mengangkat judul "Menjadi Generasi Muda Qur'ani Untuk Kejayaan Negeri." Ia mengaku alasan mengangkat judul tersebut karena ia ingin menyadarkan para generasi penerus bangsa betapa pentingnya peran mereka terhadap kejayaan negara. Tanpa adanya kontribusi dari para pemuda tak akan bisa jaya suatu negara.
Dalam ceramahnya Nurul menjelaskan bahwa pemuda sumber kekuatan negara, "sejatinya generasi muda merupakan kekuatan bagi suatu bangsa atau negara. Apabila generasi mudanya sehat akan membentuk negara yang kuat, jika pemudanya berilmu akan menjadi negara maju, dan apabila pemudanya bertaqwa maka negaranya akan jaya," ungkapnya.
Kemudian ia kembali menjelaskan betapa pentingnya peran pemuda, karena di tangan pemuda lah nasib suatu bangsa.
"Sesungguhnya di tangan para pemuda semua urusan umat, dan di kaki para pemuda lah terdapat kehidupan umat," jelasnya.
"seorang pemuda harus mempunyai kualitas diri yang bagus, agar bisa mengaktualisasikan potensi dirinya untuk kemajuan bangsa. Jangan sampai yang menjadi generasi muda ustru membuat negaranya malah semakin hancur," jelasnya lebih lanjut.
Peserta lomba dakwah digital satu ini kembali menjelaskan bagaimana caranya menjadi generasi muda yang bisa membanggakan bagi negaranya.
"Ada salah satu cara untuk menjadi generasi muda yang baik dan bisa memajukan bangsanya yaitu dengan menjadi generasi muda qur'ani. Generasi muda qqur'ani adalah generasi yang berpedoman pada Al-qur'an dan disertai dengan hadist," pungkasnya.
"Dengan selalu membaca al-qu'an, mempelajari al-qur'an, dan mengamalkan ajaran al-qur'an pada kehidupan sehari-hari insyaallah akan menjadikan kita generasi muda yang mampu membawa tanah kelahiran kita menjadi lebih aman, damai, dan maju," pungkasnya lebih lanjut.
Reporter : Nurul Maghfiroh Rizqi Maulida KPI 3C
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Lomba Dakwah Digital Al-Washiyah ini bukan yang pertama kali dilakukan. Lomba ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya oleh majelis Al-Washliyah. Pada tahun ini lomba dakwah digital dilaksanakan guna memperingati kelahiran Al-Jam'iyatul Washliyah yang ke-91. Ada tiga kategori dalam lomba ini, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa. Ada hadiah menarik yang akan diberikan kepada pemenang, hal itu membuat para peserta antusias untuk mengikuti lomba tersebut, salah satunya Nurul Maghfiroh salah seorang peserta dari kategori dewasa.
Dalam mengikuti lomba dakwah digital ini, Nurul mengangkat judul "Menjadi Generasi Muda Qur'ani Untuk Kejayaan Negeri." Ia mengaku alasan mengangkat judul tersebut karena ia ingin menyadarkan para generasi penerus bangsa betapa pentingnya peran mereka terhadap kejayaan negara. Tanpa adanya kontribusi dari para pemuda tak akan bisa jaya suatu negara.
Dalam ceramahnya Nurul menjelaskan bahwa pemuda sumber kekuatan negara, "sejatinya generasi muda merupakan kekuatan bagi suatu bangsa atau negara. Apabila generasi mudanya sehat akan membentuk negara yang kuat, jika pemudanya berilmu akan menjadi negara maju, dan apabila pemudanya bertaqwa maka negaranya akan jaya," ungkapnya.
Kemudian ia kembali menjelaskan betapa pentingnya peran pemuda, karena di tangan pemuda lah nasib suatu bangsa.
"Sesungguhnya di tangan para pemuda semua urusan umat, dan di kaki para pemuda lah terdapat kehidupan umat," jelasnya.
"seorang pemuda harus mempunyai kualitas diri yang bagus, agar bisa mengaktualisasikan potensi dirinya untuk kemajuan bangsa. Jangan sampai yang menjadi generasi muda ustru membuat negaranya malah semakin hancur," jelasnya lebih lanjut.
Peserta lomba dakwah digital satu ini kembali menjelaskan bagaimana caranya menjadi generasi muda yang bisa membanggakan bagi negaranya.
"Ada salah satu cara untuk menjadi generasi muda yang baik dan bisa memajukan bangsanya yaitu dengan menjadi generasi muda qur'ani. Generasi muda qqur'ani adalah generasi yang berpedoman pada Al-qur'an dan disertai dengan hadist," pungkasnya.
"Dengan selalu membaca al-qu'an, mempelajari al-qur'an, dan mengamalkan ajaran al-qur'an pada kehidupan sehari-hari insyaallah akan menjadikan kita generasi muda yang mampu membawa tanah kelahiran kita menjadi lebih aman, damai, dan maju," pungkasnya lebih lanjut.
Reporter : Nurul Maghfiroh Rizqi Maulida KPI 3C
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar