Secara garis besar, flu, tidak enak badan, dan kehilangan indra perasa kerap terjadi sebelum seseorang menderita suatu penyakit. Karena itu, seseorang bisa saja tidak dapat membedakan apakah ini gejala Covid-19 atau termasuk pada penyakit pancaroba.
Sebenarnya diketahui bahwa dua hal tersebut mirip namun tak sama. Saat flu, biasanya ada lendir berlebih dan bisa dikeluarkan dengan mudah. Kita mengenalnya dengan 'pilek'. Di kondisinya, seseorang cenderung tidak nafsu makan karena merasa hambar dan sakit untuk menelan makanan. Saat terkena bakteri virus corona, kamu merasakan ada lendir yang tertahan tetapi tidak bisa dikeluarkan. Pileknya tidak memiliki lendir. Jika kamu mual, tidak merasakan aneka rasa makanan, bisa jadi kamu mengalami gejala ini.
Sama-sama bisa kehilangan indra perasa, yang membedakan adalah lama waktu (durasi). Kamu perlu beristirahat selama kurang lebih empat hari bila terkena flu. Sedangkan masa yang dibutuhkan untuk pulih dari corona bisa lima sampai empat belas hari.
Di masa pancaroba ini alangkah baiknya memiliki prinsip 'Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati', sebagai pegangan ketika bersosial di kehidupan sehari-hari. Dengan kesadaran tersebut, seseorang akan lebih mawas diri dan menjauhi hal-hal yang di anggap tidak baik bagi dirinya.
Pancarkan energi yang positif agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman. Perbanyak olahraga dan minum air putih di masa sekarang membantu melancarkan peredaran darah. Dengan begitu, diharapkan penyakit pancaroba dapat terhindarkan.
Alivva Rahmani
Mahasiswi KPI 3/A UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar