Pasang Surutnya Toleransi di Indonesia

Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam keberagaman. Keberagaman tersebut sudah menjadi simbol persatuan dan di simbolkan dengan Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus menjaga kebergaman tersebut agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, di Indonesia pernah terjadi tragedi yang begitu besar pada tahun 1998 penyebab terjadinya tragedi pada tahun 1998 disebabkan oleh sentimen anti Tionghoa lalu krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti yang dimana empat orang mahasiswa Universitas Trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998.

Pada saat itu beredar tuduhan bahwa etnis Tionghoa yang menyebabkan krisis moneter, tuduhan tersebut didasarkan pada informasi palsu bahwa etnis Tionghoa melarikan uang rakyat keluar negri dan sengaja menimbun sembako sehingga rakyat indonesia kelaparan dan sengsara. Apalagi dilihat secara materi, perekonomian etnis Tionghoa yang stabil semakin memperkuat kebencian masyarakat pribumi terhadap etnis Tionghoa tersebut.

Kerusuhan pada Mei 1998 merupakan peristiwa memilukan bagi etnis Tionghoa di Indonesia, toko-toko dan rumah mereka dijarah, dibakar, dan bahkan dihancurkan. Pelanggaran HAM berat terhadap wanita Tionghoa juga terjadi, mereka diperkosa, dilecehkan, dianiaya dan di bunuh.

Pada tragedi ditahun 1998 ini Indonesia pernah mengalami krisis toleransi terhadap perbedaan ras, etnik, dan keturunan. Padahal di Indonesia kita sudah memiliki simbol persatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya "Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu Jua".

Dengan terjadinya tragedi di tahun 1998 kita seharusnya bisa belajar lebih tentang toleransi yang lebih baik lagi, agar tidak ada lagi perpecahan yang terjadi di negri kita ini baik dengan etnis luar, maupun dengan keturunan daerah lain.

 

 

Febrina Nurul Hidayah

Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat

Alamat Rumah : Dusun Haurduni RT.01/RW.05 Nomor 2 Desa Maja Utara Kabupaten Majalengka

No HP : 0895636886795

Email : febrinanh10@gmail.com

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024