Pentingnya Jaga Asupan di Musim Pancaroba

Pada musim pancaroba seperti saat ini (Oktober 2021), masyarakat perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan imunitas diri mereka. Sebab, pada musim ini, berbagai penyakit dapat mengancam mereka kapan dan dimana saja. Maka dari itu, segala upaya pencegahan diperlukan demi mencegah penyakit-penyakit tersebut menyerang mereka. Masyarakat bisa mulai dari diri mereka sendiri.

Upaya pencegahan dari diri sendiri bisa dimulai dengan membiasakan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan yang sehat, menjaga kebersihan diri, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Di antara upaya pencegahan tersebut yang masih dan sering diabaikan oleh masyarakat yaitu menjaga pola makan/asupan yang sehat. Hal ini disebabkan beberapa makanan yang mereka konsumsi (yang dapat mengancam tubuh mereka) dianggap baik-baik saja bagi mereka selama (mengkonsumsinya) ini.

Makanan dapat menjadi faktor datangnya sebuah penyakit. Saat musim pancaroba pertama tiba (peralihan musim kemarau ke musim hujan), masyarakat biasanya gemar mengkonsumsi makanan cepat saji dan berminyak. Alasannya karena dianggap sebagai makanan yang cocok untuk dikonsumsi saat hujan turun. Akibatnya adalah masyarakat mudah terkena penyakit pencernaan seperti diare misalnya.

Diare dan kasus penyakit yang disebabkan oleh makanan lainnya di musim pancaroba dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan imunitas diri seperti buah pisang, kentang, brokoli, bayam, jahe, coklat hitam, ubi jalar dan ikan berminyak (ikan salmon, ikan tuna dan ikan lainnya yang kaya akan asam lemak omega-3).

Makanan-makanan di atas dapat dicoba agar sistem kekebalan tubuh dan imunitas diri menjadi lebih kuat sehingga virus dan penyakit tidak mudah menyerang. Jika sudah seperti itu, tubuh akan siap menghadapi perubahan musim apapun. Di samping itu juga, perlu adanya kesadaran pada masyarakat akan pentingnya melakukan upaya pencegahan penyakit saat musim pancaroba.

Qisthon Fannani
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024