Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 mendiami Indonesia semenjak di umumkan kasus pertama pada awal tahun 2020. Hampir seluruh dunia dilanda kepanikan akibat virus korona, virus yang bermutasi kedalam beberapa varian yang menginfeksi jutaan manusia. Ujicoba vaksinpun mulai dilakukan untuk mencegah penekanan lonjakan kasus positif Covid-19.
Sejak saat itu pemerintah mulai menerapkan kebiasaan baru, dimulai dari penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), kemudian di ketatkan oleh sistem PPKM dengan membatasi kegiatan masyarakat. Serta diberlakukannya kegiatan belajar secara virtual daring dan bekerja dilakukan dari rumah (WFH).
Tentunya kebiasaan ini membuat kita merasa kesusahan, dari yang awalnya di kerjakan secara langsung kemudian sekarang harus dikerjakan secara online. Keluhan demi keluhan di lontarkan kepada pemerintah mengenai peraturan baru, terutama bagi kalangan pelajar yang merasa terbebani oleh sistem belajar online. Sistem PPKM yang menyebabkan perekonomian sekarat banyak mengundang protes bagi kalangan masyarakat menengah kebawah.
Dalam upaya menanggulangi kasus Covid-19 pemerintah saat ini gencar menyelenggarakan vaksinasi kepada masyarakat, meski awalnya terjadi banyak penolakan tetapi akhirnya masyarakat sadar bawa vaksinasi ini memiliki banyak manfaat. Pemerintah juga memberikan banyak batuan berupa sembako dan uang tunai untuk membantu kebutuhan masyarakat.
Meski sekarang ada kelonggaran untuk bepergian, tetapi ada beberapa syarat yang harus di penuhi seperti harus melakukan tes PCR terlebih dahulu. Apalgi sekarang di tambah dengan syarat harus vaksinasi minimal mendapatkan dosis pertama untuk bepergian jarak dekat dan dosis kedua untuk bepergian jarak jauh.
Akibat pandemi ini Indonesia pernah merasakan di titik kelam dan terpuruk yang di sebabkan pandemi Covid-19. Lonjakan kasus yang terus meningkat, kehilangan orang-orang tercinta, perekonomian yang terpuruk dan pendidikan menjadi tidak efektif. Seharusnya membuat kita sadar untuk tetap mematuhi setiap kebijakan dan peraturan yang di tetapkan untuk kebaikan bersama.
Oleh karena itu, mari kita bantu pemerintah dengan mengikuti aturan yang ditetapkan, berpartisipasi dalam vaksinasi serta tetap menjaga protokol kesehatan. Jika masyarakat dan pemerintah saling bantu satu sama lain kemungkinan kenaikan kasus juga akan semakin sedikit. Semoga angin segar segera menghampiri dan pandemi segera usai, sehingga kita dapat beraktivitas dengan nyaman seperti sediakala.
Keukeu Eva Fitriani
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Cisewu, Garut, Jawa Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar