Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, bai kantar individu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.
Secara etimologi toleransi berasal dari Bahasa latin, "tolerare" yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminology, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati dan, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.
Dalam kehidupan sehari hari kita banyak menemukan perbedaan misalnya perbedaan agama, suku, budaya dan lain lain. Dan toleransi harus diterapkan dalam kehidupan sehari hari, misalnya toleransi antar teman yang berbeda agama, sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama dengan cara tidak mengejek kepercayaan dari teman yang berbeda agama, menghormati ibadah teman kita yang berbbdea dengan kita, menghormati hari besar teman yang berbeda agama, menghormti kegiatan keagamaan yang berbeda agama.
Kita sesama manusia harus bisa menghargai perbedaan, apalagi di indoensia yang banyak budayanya, tidak saling mengejek antar suku, agama, budaya dan lain lain. Menngapa kita harus menghargai perbedaan? Karena, perbedaan itu adalah ketetapan tuhan YME yang tidak dapat diubah oleh manusia. Satu satunya pilihan bagi setiap manusia yang ada di muka bumi ini yaitu dengan menjalani kehidupan kebergamaan, saling menghormati dan saling menghargai. Selain itu, menghargai perbedaan juga akan menciptakan kerukunan dalam hidup.
Ada juga manfaat jika saling menghargai perbedaan, seperti mencegah adanya masalah masalah sosial yang berkaitan dengan kebergamaan sehingga tidak mengarah pada pertentangan sosial yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan kehidupan masyarakat yang selaras, seimbang dan damai, suasana antar pergaulan semakin akrab, menimbulkan sikap saling mengerti dan mengurangi prasangak antar sesama, meningkatkarn rasa cinta dan pada tanah air bangsa dan negara dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Tazkia Aulia Rahmah
Mahasiswa KPI UIN
Sunan Gunung Djati Bandung
Secara etimologi toleransi berasal dari Bahasa latin, "tolerare" yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminology, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati dan, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.
Dalam kehidupan sehari hari kita banyak menemukan perbedaan misalnya perbedaan agama, suku, budaya dan lain lain. Dan toleransi harus diterapkan dalam kehidupan sehari hari, misalnya toleransi antar teman yang berbeda agama, sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama dengan cara tidak mengejek kepercayaan dari teman yang berbeda agama, menghormati ibadah teman kita yang berbbdea dengan kita, menghormati hari besar teman yang berbeda agama, menghormti kegiatan keagamaan yang berbeda agama.
Kita sesama manusia harus bisa menghargai perbedaan, apalagi di indoensia yang banyak budayanya, tidak saling mengejek antar suku, agama, budaya dan lain lain. Menngapa kita harus menghargai perbedaan? Karena, perbedaan itu adalah ketetapan tuhan YME yang tidak dapat diubah oleh manusia. Satu satunya pilihan bagi setiap manusia yang ada di muka bumi ini yaitu dengan menjalani kehidupan kebergamaan, saling menghormati dan saling menghargai. Selain itu, menghargai perbedaan juga akan menciptakan kerukunan dalam hidup.
Ada juga manfaat jika saling menghargai perbedaan, seperti mencegah adanya masalah masalah sosial yang berkaitan dengan kebergamaan sehingga tidak mengarah pada pertentangan sosial yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan kehidupan masyarakat yang selaras, seimbang dan damai, suasana antar pergaulan semakin akrab, menimbulkan sikap saling mengerti dan mengurangi prasangak antar sesama, meningkatkarn rasa cinta dan pada tanah air bangsa dan negara dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Tazkia Aulia Rahmah
Mahasiswa KPI UIN
Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar