Perubahan cuaca yang ekstrem dari musim hujan ke musim kemarau mempunyai pengaruh besar terhadap sektor pertanian. Pada musim pancaroba curah hujan dan intensitas matahari menjadi tidak menentu yang pastinya akan berpengaruh pada kegiatan pertanian. Musim pancaroba identik dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti angin musim kemarau yang cenderung membawa bibit penyakit bagi tanaman. Tidak hanya menyerang tanaman padi, tanaman lainnya seperti cabai, ubi jalar, dan tanaman yang memiliki daun lainnya juga rawan diserang hama pancaroba.
Pada musim pancaroba, hama yang sering menyerang tanaman tersebut adalah ulat. Organisme Penganggu Tanaman (OPT) seperti ulat umumnya berkembang lebih pesat sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanaman. OPT lain juga ada, seperti jenis hama blas, kungkang dan belalang menjadi hama di musim pancaroba yang menjadi penyebab turunnya produksi pertanian. Untuk mengantisipasi serangan hama OPT, para petani harus giat melakukan perawatan terhadap tanaman dan juga memilih benih yang unggulan, terutama benih bagus yang bisa menghadapi dan membasmi serangan hama.
Oleh karena itu, memastikan kebersihan dan kesiapan lahan merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan. Lakukanlah penggemburan lahan dan bersihkan lahan dari sisa tanaman di musim sebelumnya serta rumput liar yang bisa menjadi sumber hama dan penyakit bagi tanaman yang akan ditanam. Dengan begitu, hasil produksi saat panen nantinya akan lebih maksimal.
Menurut BMKG, petani masih dapat menanam tanaman tertentu yang tidak membutuhkan terlalu banyak air. Pada tahun 2021 ini, musim kemarau masih akan ada, hujan yang sifatnya normal itu artinya udara tidak akan terlalu kering. Umumnya, tanaman yang sering ditanam pada musim pancaroba adalah padi, cabai, tomat, terung, timun, semangka, melon dan juga umbi-umbian. Petani bisa fokus untuk menanam jenis tanaman sesuai dengan musimnya sehingga peluang panen optimal jauh lebih besar.
Beberapa cara mengantisipasi serangan hama OPT yaitu, mengenal jenis hama penyakit yang pada umumnya hama penyakit yang menyerang pada suatu musim sifatnya tetap seperti musim pancaroba ulat menjadi hama. Setelah kita mengetahui penyakit nya kita akan lebih mudah untuk mengantisipasi dari serangan hama tersebut. Mengetahui siklus hidup OPT juga menjadi pencegahan, seperti ulat gerayak siklus hidupnya telur-ulat(larva)-kepongpong-imago(ngengat) dari pase ini, pase ulat lah yang paling membahayakan bagi pertanian, jadi kita bisa memutus siklus nya dari telur sebelum menjadi ulat. Selanjutnya, menentukan cara pegendalian, yaitu membersihkan lingkungan, melalukan penanaman secara serempak, dan menyeimbangkan ekologi. Juga menggunakan beberapa obat-obatan kimia yang dikhususkan untuk membunuh hama.
Nurul Badriah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar