Rebahan Pengantisipasi Penyebaran Covid 19

Satu tahun berlalu sejak wabah Covid 19 menular di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hampir seluruh dunia ingin keluar dari wabah corona yang telah bermutasi ini. Beragam peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah hingga saat ini belum ada yang dapat mengurangi jumlah orang yang terkena virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan corona virus disease (covid-19) sebagai pandemi pada 2 Maret lalu, jelas makin menabalkan posisi penyebaran virus ini di banyak negara. Banyak negara akhirnya mengumumkan darurat nasional atau yang lebih popular dikenal sebagai lockdown, yang langsung diserap (absorp) banyak warga Indonesia tanpa mengerti apa yang dimaksudkan dengan istilah tersebut. Termasuk apa dampak yang timbul bagi aspek ekonomi, sosial, hingga politik dalam maupun luar negeri.

Para remaja di Indonesia banyak mengambil kesempatan akan adanya lockdown ini. Karena di dalam rumah mereka bisa bersantai ataupun melanjutkan hobi yang sempat tertunda karena kegiatan yang berada di sekolah. Kaum rebahan juga dapat menggali skill – skill yang terpendam dalam diri kita dengan cara memanfaatkan banyak luang selama lockdown.

Bahkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah pesan bagi kaum milenial dalam sebuah surat yang berjudul Milenial (Kaum Rebahan). Pesan ini disampaikan di tengah penyebaran pandemi Covid-19 yang terus meluas.Dalam surat ini juga beliau menyampaikan kepada mereka yang lebih suka mendengarkan podcast daripada membaca tulisan. Mereka yang lebih banyak berdiam daripada memenuhi jalanan, hingga mereka yang terbiasa menggunakan dua jempol untuk menjawab tantangan.

Beliau juga mengatakan, social distancing sebagai cara memutus penyebaran virus Corona seharusnya tidak jadi masalah karena tidak ada yang mau diganggu saat rebahan. Akan tetapi, Sandi menilai kaum rebahan harus pintar mengedukasi dan jadi contoh bagi sanak famili mereka. Salah satunya seperti memastikan orang-orang terdekat mau menjaga jarak.

Kaum milenial yang mengaku kaum rebahan juga bisa menggunakan banyak media untuk bisa mengedukasi banyak orang untuk saling mengingatkan. Seperti membuat konten untuk menghindari banyak kejenuhan didalam rumah selama lockdown. Lalu melakukan kegiatan yang produktif yang bisa mengubah gaya hidup kita.

Pasha Salsabila Hanipa
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung  

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024