Sudah Efektifkah Karantina ?

Kita masih dikelilingi oleh covid-19. Virus menular dan tak kasat mata itu bisa menjadi petaka bagi kita apabila kita tidak waspada dan lalai akan protokol kesehatan. Negara-negara lain yang sudah berhasil menghadapi virus ini sudah dipastikan karena kerjasama dari warganya untuk berkarantina. Namun, sudah efektifkah karantina?

Jika melihat kondisi sekarang, kita sedang mengalami masa peralihan dari mulai diberlakukannya PPKM darurat hingga mulai dibukanya tempat-tempat mobilitas tinggi seperti mall, bioskop, dan tempat hiburan lainnya. Hal ini bisa jadi membuat banyaknya masyarakat yang kembali tertular oleh virus corona dan tentu saja pasien yang terkonfirmasi positif juga semakin banyak.

Karantina menjadi syarat utama bagi orang dari luar negeri setelah masuk ke Indonesia. Biasanya orang diwajibkan karantina efektifnya selama 8 hari, namun apabila keadaan memungkinkan maka boleh menjadi 6 hari bahkan 3 hari. Seperti halnya di Inggris, lama hari karantina yang dikurangi sangat berpengaruh terhadap lonjakan orang yang terpapar covid-19. Maka dari itu karantina dapat diakhiri untuk orang yang benar-benar pulih dan dinyatakan negatif melalui tes PCR.

Di Indonesia sendiri masih banyak kaum awam yang belum mengerti tentang urgensi karantina. Mereka masih menganggap hal merupakan sebuah hal yang tidak terlalu penting. Konten-konten yang mengedukasi mungkin bisa mengurangi pola pikir masyarakat akan hal tersebut. Konten yang bagus akan menarik masyarakat agar sadar terhadap pentingnya karantina.

Kita semua menyadari bahwa kita mau terbebas dari pandemi ini dan hidup normal seperti layaknya dahulu.  Menunda keinginan untuk berkerumun, mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina bisa menjadi solusi untuk keluar dari pandemi ini. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya karantina, semakin besar pula peluang kita untuk lebih cepat keluar dari wabah penyakit nan ganas ini.

 


Virus-free. www.avast.com

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024