Tanggulangi Bencana, Sebelum Berduka

 
Indonesia merupakan negara khatulistiwa yang berada diantara dua samudera dan dua benua. Selain tu Indonesia juga adalah negara kepulauan yang mana rawan akan bencana alam. Bencana alam yang paling terjadi di Indonesia misalnya adalah banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, serta yang baru-baru ini terjadi yaitu gunung meletus.

Dilansir dari inews.com, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah terjadi 2.931 bencana alam yang tercatat sepanjang tahun 2021. Bencana alam yang paling banyak terjadi adalah banjir yaitu sebanyak 1.236 kali, kemudian yang kedua paling banyak berjadi adalah cuaca ekstrem yaitu sebanyak 746 kali, dan yang ketiga paling sering terjadi adalah tanah longsor yaitu 595 kali. BNPB mencatat ada 8.26 juta orang menderita dan mengungsi akibat bencana alam yang terjadi di berbagai daerah itu.



Dari banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia, tentu ada penanggulangan bencana alam. Secara umum penanggulangan bencana alam dapat dikatakan sebagai segala upaya meliputi kegiatan mencegah, menjinakan, penyelamatan, rehabilitasi, dan rekonstruksi, baik sebelum maupun sesudah bencana terjadi. Tahapan dari penanggulangan bencana alam antara lain:

1. Bantuan darurat, misalnya mendirikan pos komandi bantuan.
Inventarisasi kerusakan.
2. Evaluasi kerusakan
3. Pemulihan (recovery)
4. Rehabilitasi (rehabilitation)
5. Rekonstruksi
6. Melanjutkan pemantauan.

Pemerintah pusat mempunyai wewenang dalam penyelenggaraan penanganan bencana, meliputi misalnya penetapan kebijakan penanggulangan bencana selaras dengan kebijakan pembangunan nasional, pembuatan perencanaan pembangunan yang memasukkan unsur-unsur kebijakan penanggulangan bencana, penetapan status dan tingkatan bencana nasional dan daerah, dan perumusan kebijakan tentang penggunaan teknologi yang berpotensi sebagai sumber ancaman atau bahaya bencana.

Meskipun pemerintah sudah memiliki sistem penanggulangan bencana, pencegahan tentunya selalu lebih baik. Pencegahan bencana alam ada yang bisa kita lakukan antara lain menjaga lingkungan sekitar, menghindari membuat rumah di pinggiran sungai, melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi, membuang sampah pada tempatnya, rajin membersihkan saluran ar, membangun pemecah gelombang, membuat hutan mangrove/bakau. 

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024