Toleransi dalam Beragama

Toleransi beragama adalah sikap untuk yang saling menerima dan keterbukaan terhadap adanya umat dengan agama yang beragam. Tidak peduli terhadap agama apa yang dianut, setiap orang selayaknya dapat saling menghargai satu dengan yang lain. Tujuan dari toleransi beragama yaitu untuk membuat suasana atau situasi yang dan harmonis serta menciptakan kerjasama antar umat beragama.

Bentuk kerjasama antar umat beragama dapat terjadi dalam berbagai bentuknya. Yang pertama adalah penegakkan keadilan. Agama membuat kita dapat menghilangkan diskriminasi yang terjadi dalam berbagai bentuk & cara. Kedua adalah perbaikan moral. Agama itu ada dengan tujuan supaya pesan pesan yang terkandung di dalam agama dapat dijadikan pedoman untuk bertindak. Bentuk yang terakhir adalah untuk perbaikan taraf hidup. Dengan kerjasama di bidang ekonomi dapat dilakukan peningkatan kesehatan, kerjasama di bidang sosial dan pendidikan.

Yang menjadi faktor pendorong toleransi dalam kehidupan antar umat beragama yang pertama adalah kesadaran dalam beragama. Agama mengajarkan hal hal yang baik dan orang yang beragama akan berperilaku sebisa mungkin sesuai dengan ajaran agamanya. Faktor kedua adalah seringnya mengikuti kegiatan sosial. Dengan kegiatan sosial, kita diajarkan untuk saling menolong, menghargai & menyebarkan kasih sayang serta kepedulian terhadap orang lain. Faktor pendorong ketiga adalah kebijakan peraturan yang dibuat pemerintah. Kerukunan agama tidak hanya karena agama saja, tetapi pemerintah juga memfasilitasi peraturan yang mendorong kerukunan umat beragama

Untuk faktor penghambat dapat disebutkan beberapa hal. Yang pertama adalah semangat kekeluargaan yang menurun. Sifat kekeluargaan yang menurun akan mengubah seseorang menjadi individualistis yaitu yang lebih mementingkan diri sendiri. Faktor penghambat yang kedua adalah fanatisme agama. Cinta pada suatu agama memang boleh, tetapi juga tidak boleh berlebihan. Jika berlebihan, kita tidak akan menghargai perbedaan dan menutup diri terhadap kebenaran lain

Yang dapat dilakukan generasi muda agar sikap toleransi makin kuat di antara umat beragama sesuai dengan sila pertama Pancasila adalah bertindak sesuai ajaran agama masing-masing. Dengan cara seperti itu dapat meningkatkan keimanan kita. Jika iman kita sudah kuat, kita akan terbiasa untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan. Selain itu kita juga dapat meningkatkan ketaqwaan kita dengan cara menjalankan agama secara benar sehingga mempunyai dampak positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

 

 

Fahmi Firmansyah, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

 

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024