Toleransi Sebagai Pondasi Perdamaian

Untuk menghadirkan sebuah perdamaian dalam keberagaman, semua orang harus mampu menerapkan sikap toleransi dengan sesama. Hal ini karena perbedaan adalah sebuah keniscayaan yang semestinya dapat diterima dan ditanggapi secara bijak oleh semua orang.


Seperti halnya fakta bahwa Bangsa Indonesia terbentuk atas persatuan dalam keberagaman. Tanpa adanya toleransi dengan perbedaan, mustahil negara ini bisa berdiri dan bertahan hingga sampai saat ini. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada beberapa upaya separatisme atau upaya pemisahan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Toleransi hadir untuk menghalau setiap tindakan ataupun gerakan yang berupaya memecah belah persatuan. Sikap-sikap toleran akan menunjukkan rasa hormat kepada orang lain atau kelompok yang berbeda pendapat, agama, budaya, dan ras. Oleh karena itu, toleransi harus menjadi sikap yang diamalkan oleh setiap warga negara.


Pada hakikatnya, toleransi merupakan sikap yang akan menghadirkan kebaikan karena setiap orang dapat hidup saling berdampingan dengan segala perbedaan. Baik ketika berbeda pendapat dengan orang lain, ketika agamanya tidak sama, maupun berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Dengan sikap toleran, diskriminasi antar golongan pun tentu tidak akan terjadi.


Menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan. Tidak hanya untuk hubungan sosial antar sesama tetapi dampaknya juga akan berpengaruh terhadap aras persatuan bangsa. Manfaatnya antara lain :

Menumbuhkan dan Menguatkan Rasa Nasionalisme, Menguatkan Tali Persaudaraan, Menciptakan Keharmonisan dan Kedamaian, Melancarkan Pembangunan Negara, Melancarkan Pembangunan Negara

 

 


Saddam Fajar Sidiq, Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024