Waspada, Indonesia di Kepung Bencana

Air mata duka akibat bencana di Indonesia memang tak pernah kering. Peringatan bencana seakan terus menghantui bangsa Indonesia untuk tetap siaga akan musibah yang tak kunjung padam. Puluhan ribuan ratusan hingga jutaan nyawa orang menghilang setiap kali bencana itu datang menghampiri. Isak tangis keluarga yang tak bisa di bendung merelakan anggota keluarganya terpisah oleh bencana.

Belum reda duka karena bencana banjir bandang yang menerjang wilayah garut pada bulan November lalu, kini Indonesia sudah di hadapkan kembali pada bencana yang merenggut nyawa banyak orang. Tepatnya pada tangal 4 Desember 2021 gunung yang menjadi kebanggan masyarakat jawa timur dengan pesonanya yang menakjubkan kini hanya bisa membawakan duka akibat erupsi yang di keluarkan gunung tertinggi di pulau jawa itu.

Letak geografis Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yakni lempeng benua Australia, lempeng benua Asia, lempeng Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik. Kondisi demikian yang menyebabkan Indonesia rawan terjadi bencana seperti letusan genung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.

Terpaan bencana yang terjadi sepanjang tahun 2021 telah menimbulkan banyak korban jiwa maupun kerugian materi. Tercatat sebanyak 7.522.866 orang harus mengungsi, 584 jiwa meninggal dunia, 13.087 orang mengalami luka – luka serta 76 orang dinyatakan hilang. Kerugian lainnya dari bencana yang terjadi tahun ini sebanyak ratusan rumah mengalami kerusakan di sertai rusaknya fasilitas umun lainnya.

Tidak ada yang bisa memprediksikan kapan bencana akan terjadi, kita sebagai manusia hanya bisa mewaspadai datangnya bencana tersebut dengan memperhatikan tanda-tanda yang muncul. Khususnya di tahun 2021 ini, Indonesia sudah di hadapkan pada banyak bencana alam di awal tahun ini diantaranya longsor yang menimpa wilayah sumedang di bulan Januari lalu menewaskan 36 jiwa. Memasuki bulan Mei, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang wilayah blitar mengakibatkan banyak warga yang mengalami luka-luka.

Bencana lainnya terjadi pada awal bulan November wilayah kabupaten Sintang terendam banjir akibat luapan sungai kapuas. Serta pada akhir bulan November kemarin banjir bandang juga melanda wilayah di kabupaten Garut. Dan sekarang memasuki akhir Tahun 2021 Indonesia dikejutkan kembali dengan munculnya erupsi gunung Semeru yang menimpa wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Indonesia saat ini sedang berduka, berharap tahun berikutnya tidak ada kejadian serupa yang dapat menimbulkan banyak kerugian. Kesiapsiagan tentu harus tetap di perkuat sebagai antisipasi akan datangnya bencana serupa. Karena duka mereka duka kami bersama, luka mereka luka kami bersama.

 

Nisa Fadhilah

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

 

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024